Terkuak inilah sosok pelaku penusukan pembalap Indonesia M Zaki
Penulis : Moana
18 Februari 2019 10:10
Pembalap M. Zaki meninggal
Kabar duka kembali menyelimuti Tanah Air. Kali ini kabar duka datang dari dunia balap motor Indonesia. Seorang pembalap bernama M. Hasyim Zaki Adil alias M. Zaki meninggal dunia.
M. Zaki meninggal dunia usai ditusuk oleh orang yang tak dikenal. Peristiwa itu terjadi pada Jumat malam (15/2/2019).
2 dari 9 halaman
Kronologi kejadian
Kronologi penusukan dimulai saat Zaki sedang menyetting motornya. Ketika tengah menyetting motor, ternyawat saat itu hampir terjadi serempetan antara Zaki dengan seseorang.
Karena tersulut emosi, orang tersebut langsung mengejar Zaki. Bukan hanya mengejarnya, tetapi orang tersebut juga menusukkan pisau ke Zaki.
“Zaki sedang nyetting motor, lalu ditusuk orang yang tidak dikenal,” ujar Wahyu Aji Trilaksana, pembalap yang juga sahabatnya M. Zaki.
Karena tersulut emosi, orang tersebut langsung mengejar Zaki. Bukan hanya mengejarnya, tetapi orang tersebut juga menusukkan pisau ke Zaki.
“Zaki sedang nyetting motor, lalu ditusuk orang yang tidak dikenal,” ujar Wahyu Aji Trilaksana, pembalap yang juga sahabatnya M. Zaki.
3 dari 9 halaman
Terjadi di Bondowoso
Akibat tusukan tersebut, pembalap bertalenta yang pernah mengikuti berlaga di Asia Road Racing Championship (ARRC) 2015 di kelas Asia Production (AP) 250 cc tersebut meninggal dunia. Kejadian itu sendiri kabarnya terjadi di Bondowoso, Jawa Timur.
“Kejadiannya di Bondowoso mas,” tambahnya.
“Kejadiannya di Bondowoso mas,” tambahnya.
4 dari 9 halaman
Pelaku sudah ditangkap
Atas tindakannya tersebut, pelaku pun akhirnya berhasil ditangkap dan diserahkan ke pihak kepolisian untuk menjalani penyidikan lebih lanjut.
Pelaku berhasil diamankan beberapa jam setelah kejadian tersebut.
Pelaku berhasil diamankan beberapa jam setelah kejadian tersebut.
5 dari 9 halaman
Ungkapan belasungkawa datang dari rekan pembalap
Setelah kabar meninggalnya Zaki, tak sedikit ucapan belasungkawa diungkapkan oleh rekan-rekan pembalap Indonesia, seperti Wahyu Aji, Yoga Adi, Anggi Permana, Gerry Salim dan juga Dimas Ekky Pratama.
Bahkan, Gerry Salim pun memajang foto kenangan bersama almarhum ketika mereka naik podium bareng di salah satu ajang balap road race. Begitu juga Rudi Hadinata atau akrab disapa Rudi Trijaya yang merupakan pemilik tim Trijaya Racing.
Bahkan, Gerry Salim pun memajang foto kenangan bersama almarhum ketika mereka naik podium bareng di salah satu ajang balap road race. Begitu juga Rudi Hadinata atau akrab disapa Rudi Trijaya yang merupakan pemilik tim Trijaya Racing.
6 dari 9 halaman
Meraih banyak prestasi
Dalam karir balapnya, Zaki ternyata sempat bernaung dan meraih banyak prestasi ketika bergabung dengan Trijaya. Bahkan Rudi pun mengaku terkejut saat mendengar kabar tersebut.
"Saya sangat kaget mendengar berita ini dari anak-anak tim, sampai saat ini masih belum bisa komunikasi dengan keluarga Zaki," ungkap Rudi .
"Saya sangat kaget mendengar berita ini dari anak-anak tim, sampai saat ini masih belum bisa komunikasi dengan keluarga Zaki," ungkap Rudi .
7 dari 9 halaman
Dikenal sebagai sosok yang baik
Lebih lanjut Rudi mengatakan bahwa semasa hidup Zaki dikenal sebagai sosok yang sangat baik. Pembalap kelahiran Bondowoso 4 Oktober 1995 itu juga dikenal sebagai seorang anak yang penurut dan berbakti.
"Zaki merupakan sosok anak yang baik, penurut dan enggak aneh-aneh. Dan, Zaki termasuk anak yang berbakti kepada keluarga," tambah Rudi.
"Zaki merupakan sosok anak yang baik, penurut dan enggak aneh-aneh. Dan, Zaki termasuk anak yang berbakti kepada keluarga," tambah Rudi.
8 dari 9 halaman
Sosok pelaku terungkap
Pelaku penusukan Zaki yang sudah berhasil ditangkap diketahui bernama Faesal Karim. Pelaku sendiri ternyata merupakan warga Desa/Kecamatan Tapen, Bondowoso.
Dari pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian diketahui bahwa tersangka merupakan seorang debt collector Bank swasta. Karena profesinya itu, pelaku pun selalu membekali diri dengan senjata tajam jenis pisau lipat.
Dan ketika tengah beradu mulut dengan korban dan sempat berkelahi meskipun sudah dilerai oleh teman-teman Zaki, tiba-tiba tersangka langsung mengambil pisau lipat dari sakunya. Dan seketika itu, pelaku langsung menusukkan ke bagian dada kiri korban sebanyak dua kali.
Dari pemeriksaan yang sudah dilakukan oleh pihak kepolisian diketahui bahwa tersangka merupakan seorang debt collector Bank swasta. Karena profesinya itu, pelaku pun selalu membekali diri dengan senjata tajam jenis pisau lipat.
Dan ketika tengah beradu mulut dengan korban dan sempat berkelahi meskipun sudah dilerai oleh teman-teman Zaki, tiba-tiba tersangka langsung mengambil pisau lipat dari sakunya. Dan seketika itu, pelaku langsung menusukkan ke bagian dada kiri korban sebanyak dua kali.
9 dari 9 halaman
Barang bukti diamankan
Adapun barang bukti yang disita dan diamankan oleh pihak kepolisian yakni berupa sebilah pisau lipat yang masih berlumuran darah. Dua unit sepeda motor milik korban dan pelaku.
Selain itu pihak kepolisian juga mengamankan baju, celana serta sandal milik korban yang bersimpah darah guna kepentingan barang bukti dalam penyidikan.
Selain itu pihak kepolisian juga mengamankan baju, celana serta sandal milik korban yang bersimpah darah guna kepentingan barang bukti dalam penyidikan.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.