1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Tertipu orderan fiktif driver ojol ditemukan meninggal dunia

Penulis : minerva

10 Desember 2019 21:01

Kabar beredar di media sosial

Kabar yang dicuitkan akun Twitter @PenjahatGunung, Senin (9/12/2019), itu viral dan kini telah di-retweet serta direspon hampir dua ribu akun.

Driver ojek online Yogyakarta menyita perhatian ribuan warganet. Landung, driver yang baru-baru ini tertipu orderan fiktif dan rugi Rp 423 ribu, dikabarkan meninggal dunia.

2 dari 7 halaman

Begini isi cuitan seorang warganet

@PenjahatGunung menuliskan bahwa seorang rekan sesama driver mengabarkan, Landung baru saja mengembuskan napas terakhirnya pada Senin siang.

Ia ditemukan meninggal di kosnya di Jalan Bugisan, Kelurahan Patangpuluhan, Kecamatan Wirobrajan, Kota Jogja pada Senin sekitar pukul 11.00 WIB dan langsung dimakamkan pada pukul 16.30 WIB.

3 dari 7 halaman

Belum diketahui penyebab kematian almarhum

"Untuk penyebabnya tidak diketahui karena tidak dilakukan autopsi. Setelah ditemukan alm Mas Landung langsung dibawa ke rumah duka di daerah Paliyan [kecamatan di Kabupaten Gunungkidul, DIY]," lanjut akun @PenjahatGunung.

4 dari 7 halaman

Proses reimburse masih berlangsung

@PenjahatGunung juga mengabarkan pula bahwa proses ganti rugi atau reimburse dari pihak Grab belum selesai, sehingga ia berharap, pihak Grab segera memberi tanggapan lebih lanjut dan menguak sosok pelaku di balik order fiktif yang telah merugikan banyak driver.

"Saya mewakili semua driver mengecam adanya tindakan orderan fiktif karena sangat merugikan pihak driver. Harapan kami, pihak @GrabID bisa membongkar pelaku orderan fiktif yang sudah merugikan driver hingga jutaan rupiah," ungkapnya.
5 dari 7 halaman

Sempat viral puluhan driver tertipu

Sebelumnya telah di-viral-kan akun Twitter @merapi_news, pada hari Minggu (8/12/2019), sekitar 16 driver di Yogyakarta menjadi korban order fiktif atas nama Wanda dan Putri Duyung, yang menyertakan alamat tujuan Jalan Namburan Lor, Kelurahan Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Jogja.
6 dari 7 halaman

Sempat bertemu korban sesaat setelah ditipu

@PenjahatGunung, yang juga dikenal 24 ribu followers-nya sebagai driver ojol, lalu mengunggah video saat bertemu Landung, yang kebetulan menjadi salah satu korban order fiktif Jalan Namburan.

Landung mengaku mendapat order makanan di Bebakaran Alun-Alun Utara senilai Rp423 ribu dari pemesan yang mencantumkan alamat tujuan di Jalan Namburan, tetapi setelah order dituntaskan, tak ada yang menerimanya. Sehingga makanan yang telanjur dibeli ia berikan ke panti asuhan di jalan Bugisan, sembari berharap ganti rugi atau reimburse dari pihak Grab segera cair.
7 dari 7 halaman

Minta doakan almarhum

"Akhir kata, kami memohon doanya untuk mas Landung, semoga amal dan ibadahnya bisa di terima disisi-NYA, dan pelaku orderan fiktif bisa segera ditangkap. Amin amin Ya rabbal alamin," imbuhnya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : minerva

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya