Terungkap, Aulia Kesuma Lakukan Ini Bareng 2 Pria Selama 10 Menit Sebelum Bercinta dengan Suami dan Dibunuh
Penulis : Aleolea Sponge
6 September 2019 10:46
Aulia Kusuma Lakukan hal mengejutkan dengan 2 pria sebelum bunuh suami
Planet Merdeka - Dari reka adegan yang digelar sangat jelas peran Aulia Kesuma membunuh suaminya. Dia mengatur siasat dan rencana sampai suaminya merenggang nyawa di tangan pembunuh bayaran. Istri muda ini juga sempat melayani syahwat suaminya untuk terakhir kali sebelum dibunuh.
Aulia Kusuma merasa emosi saat reka adegan
Aulia Kesuma tampak emosi ketika memeragakan pembunuhan terhadap suaminya, Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili. Reka adegan itu dilakukan di rumah Pupung di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).Dalam rekonstruksi yang berlangsung di kamar korban, Aulia juga ditemani dua eksekutor sewaannya, Agus dan Sugeng. Aulia terlihat kesal lantaran menilai adegan yang dilakukan Agus dan Sugeng tidak sesuai fakta.
"Jangan belaga bego gitu, saya juga bisa marah. Kamu begini loh, Geng. Pegangin kaki begini. Terus si ini (Agus) pegang tangannya," kata Aulia.
Reka adegan 2 pembunuh bayaran Aulia
Sugeng awalnya berada sisi kiri saat Pupung dalam posisi telentang. Namun, menurut Aulia, posisi Sugeng berada di sebelah kanan.
Aulia juga sempat merasa geram dengan adegan yang dilakukan Agus. Aulia mengatakan Agus menginjak leher Pupung. Namun, Agus merasa dirinya hanya menginjak bahu.
"Ini kamu iket tangannya loh, Gus. Terus kamu injak ini (leher Pupung)," ucap dia.
Aulia diduga sebagai pelaku utama kasus pembunuhan Pupung dan anak tirinya, M Adi Pradana alias Dana. Jasad ayah dan anak itu kemudian dibakar di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.
Beli obat tidur
Penyidik Jatarans Polda Metro Jaya menggelar rekontruksi perencanaan pembunuhan Edi Chandra Purnama dan anaknya M Adi Pradana. Rekonstruksi digelar Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (5/9/2019).
Dalam rekonstruksi ini, Polisi menghadirkan pelaku utama pembunuhan, yakni istri kedua korban Aulia Kesuma serta dua eksekutor berinisial S dan A.
Rekontruksi pembunuhan Edi Chandra Purnama dan anaknya M Adi Pradana
Polisi dan ketiga tersangka tiba di Apartemen Kalibata sekitar pukul 13.45. Adegan pertama dari rekonstruksi ini digelar di salah satu apotek di Tower Gaharu.Di tempat tersebut, Aulia memperagakan saat dirinya membeli obat tidur. Saat ini masih proses rekonstruksi masih terus berlangsung. Kali ini di minimarket di Tower Nusa Indah.
Ngopi bareng pembunuh sewaan
Aulia Kesuma, pelaku utama pembunuh Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dan anak tirinya M Adi Pradana alias Dana, sempat 'ngopi' bareng dua eksekutor sewaannya berinisial S dan A.Kopi tersebut dibeli Aulia di sebuah minimarket di dekat Tower Nusa Indah Apartemen Kalibata City, Pancoran, Jakarta Selatan. Ia membeli kopi itu seorang diri di dalam minimarket. Sementara S dan A menunggu di halaman parkir.
Aulia Kusuma ngopi sebelum beraksi
Setelah membeli kopi, Aulia pun menghampiri S dan A yang telah menunggu."Ibu ngapain di sini?" tanya seorang penyidik dari Polda Metro Jaya.
"Saya ngopi Pak," jawab Aulia dengan wajah tertunduk.
Adegan 'Ngopi' bareng dua eksekutor sewaannya itu hanya berlangsung sekitar 10 menit. Setelahnya, Aulia digiring ke lobi Tower Mawar. Di sanalah ia bertemu anak kandungnya, Giovanni Kelvin.
Aulia lalu naik ke lantai 20 atau ke kamar Kelvin untuk mengambil jus dan alkohol. Reka adegan selanjutnya digelar di rumah Pupung di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Jus Tomat dicampur Obat Tidur
Edi Chandra Purnama alias Pupung Sadili dibunuh istri mudanya, Aulia Kesuma. Pupung dibunuh dengan cara diracun menggunakan obat tidur yang telah digerus.Obat tidur tersebut kemudian dicampur ke dalam jus tomat oleh Aulia. Dalam rekonstruksi yang digelar penyidik Polda Metro Jaya di rumah Pupung di Jalan Lebak Bulus 1, Cilandak, Aulia memperagakan itu semua.
Mulai dari menumbuk obat tidur sampai memasukkannya ke dalam gelas yang berisi jus tomat. Adegan itu dilakukan di bagian dapur rumah korban. Aulia dan Pupung meminum jus tomat tersebut di ruang tamu berukuran sekitar 5x10 meter.
"Habis minum, Pak Edi (red: Pupung Sadili) sempat tanya, 'kok pahit?'," kata Aulia di hadapan para penyidik Polda Metro Jaya.
"Iya itu dicampur sayur pare," ujar dia memperagakan jawabannya kepada Pupung.
Jasad dibakar
Guna membuat Pupung Sadili cepat terlelap, Aulia Kesuma mengajaknya untuk berhubungan intim di kamar.Setelah Pupung tertidur, Aulia membekapnya dengan handuk, dibantu dua orang eksekutor sewaannya, Agus dan Sugeng.
Agus pun tewas di tangan ketiganya. Jasadnya kemudian dibakar di dalam mobil di kawasan Sukabumi, Jawa Barat.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.