1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Raja dan Ratu Kerajaan Agung Sejagat Bukan Suami Istri

Penulis : Aleolea Sponge

16 Januari 2020 09:22

Ternyata Raja

Planet Merdeka - Rabu (15/1/2020), Raja dan Ratu Keraton Agung Sejagat, Toto Santoso dan Fanni Aminadia ditetapkan menjadi tersangka setelah ada motif penarikan dana dari masyarakat dengan cara tipu daya dengan simbol Kerajaan.

Selain itu diduga Toto Santoso telah melakukan penipuan terhadap warga dengan menyampaikan berita-berita bohong terkait sejarah Kerajaan tersebut.

2 dari 6 halaman

polisi menemukan semua dokumen identitas

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Sutisna menjelaskan, dari hasil penelusuran, polisi menemukan semua dokumen identitas yang dibuat di Keraton Agung Sejagat adalah palsu.
3 dari 6 halaman

1. Buka angkringan sejak 2018

Toto Santoso, sang raja Keraton Agung Sejagat ternyata membuka angkringan di kontrakannya di Sleman sejak tahun 2018 lalu. Sehari-hari dia tinggal di kontrakan tersebut bersama keluarganya. Lokasi angkringan berada di dalam halaman tepat di sebelah selatan rumah utama.

Bahkan saat Toto Santoso ditangkap, angkringan tersebut masih buka. Pada tahun 2018 lalu, Toto Santoso bercerita ke perangkat desa mendirikan angkringan di kontrakan bersama komunitasnya.

4 dari 6 halaman

2. Shooting ritual untuk kebutuhan konten Youtube

Toto Santoso pernah membuat ritual di rumah kontrakannya di Sleman yang ternyata untuk shooting film kolosal di kanal Youtube. Saat shooting dilakukan, angkringan di halaman rumah sudah di-setting era Kerajaan.

Karena curiga, pihak perangkat desa mendatangai dan menanyakan kegiatan yang dilakukan oleh Toto Santoso saat itu.

Namun yang menjawab adalah Fanni Aminadia yang disebut sebagai istri Toto Santoso yang juga menjadi Ratu Keraton Agung Sejagat dengan sebutan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja.
5 dari 6 halaman

3. Bukan suami istri, hanya teman dekat

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelda Daniel mengatakan bahwa status Fanni Aminadia (41) sebagai istri yang berperan sebagai Permaisuri Ratu Dyah Gitarja di Keraton Agung Sejagat ternyata palsu. Rycko menyebut Toto dan Fanni bukan suami istri, tapi hanya teman dekat.

Menurutnya, nama panggilan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja dibuat saat Toto Santoso berperan sebagai raja Keraton Agung Sejagat yang namanya menjadi Toto Santoso Hadiningrat.

Sementara, Fanni Aminadia (41) berperan sebagai Permaisuri Ratu Dyah Gitarja. Kasus raja dan ratu Keraton Agung Sejagat, menurut Rycko adalah fenomena sosial yang mengganggu ketertiban masyarakat di sekitar desa di sana.
6 dari 6 halaman

4. Dikukuhkan saat musim embun es di Dieng

Toto Santoso dikukuhkan menjadi raja di kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara tahun lalu.

Hal tersebut telah diceritakan oleh Kepala Unit Pengelola Teknis (UPT) Pengelolaan Objek Wisata Dieng Aryadi Darwanto.

"Pasti, karena namanya sama Pak Totok itu, ratunya juga sama, ada namanya. Waktu itu sebelum prosesi mereka juga sempat bermalam di rumah tetua adat sini, dia dikasih pakaian kebesaran, masih disimpan sepertinya, karena ada rumbai-rumbai di belakang jadi enggak mau pakai," kata Aryadi.

Prosesi pengukuhan raja dan doa bersama memperingati 1.000 tahun Raja Sanjaya dilakan sekitar pukul 22.00 WIB.

Aryadi mengingat saat itu sudha turun es, karena dia memutuskan pulang karena kedinginan. Kala itu ada 100 orang yang mengawali ritual di sumber mata air Bimalukar.

Dengan menggunakan kostum Kerajaan dan iringan drumband, mereka berjalan kaki ke kompleks Candi Arjuna. Saat ritual itu dilakukan, ada beberapa aparat kepolisian dari Polda Jateng ikut mengamankan.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya