1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Trending, lantaran Cuitan Ada Muazin di Salat Idul Adha, Akun Pak Jokowi diserbu Netter

Penulis : Yuli Astutik

23 Juli 2021 21:57

Planet Merdeka - Belum lama ini, Akun Twitter resmi kepunyaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) diserang oleh komentar pedas dari warganet pas di hari Idul Adha. 

Pasalnya, akun tersebut membuat tulisan dengan menyebutkan ada muazin di Salat Idul Adha yang dijalankan oleh Jokowi di halaman Istana Bogor, Jawa Barat.

"Salat Idul Adha pagi ini di halaman Istana Bogor dengan jemaah terbatas. Bertindak sebagai muazin, imam dan khatib adalah anggota Paspampres," tulis Jokowi dalam akun Twitter miliknya seperti dikutip, Rabu (21/7/2021).

Lewat akunnya, Jokowi pun membagikan foto saat Jokowi sedang melaksanakan Salat Idul Adha di halaman Istana. Sembari memakai masker berwarna hitam, Jokowi terlihat duduk sambil menengadah tangan ke atas.

Sebagian jemaah lainnya pun terlihat mematuhi protokol kesehatan dengan duduk berjauhan serta memakai masker sepanjang pelaksanaan salat.

Cuitan yang dibuat pada Selasa (20/7/2021) pagi itu langsung menuai ribuan komentar dari warganet.

2 dari 3 halaman

Banyak warganet menyoroti redaksional kata muazin dalam pelaksanaan Salat Idul Adha.

Seperti diketahui, dalam Salat Idul Adha tak dikumandangkan azan sehingga sosok muazin tidak diperlukan dalam salat hari raya tersebut.

Tak sedikit warganet meminta agar tim sosial media Jokowi diganti sebab sudah mempermalukan orang nomor satu di Indonesia itu.

"Min sejak kapan salat ied ada muazin? Muazin kan tukang azan, salat ied enggak pakai azan. Coba diedit postingannya!" kata seorang warganet.

3 dari 3 halaman

"Tolong dong admin @jokowi jangan makin memperburuk citra @jokowi, masa ada muazinnya. Kalau yang berhubungan dengan ibadah tanya dulu pada ahlinya. Kalaupun Anda bukan seorang muslim minimal harus tahu tatacara ibadah agama @jokowi. Mending hapus dan ganti dengan redaksi baru," ungkap seorang warganet.

"Sudah bikin aturan semaunya bahkan Rektor UI bisa rangkap jabatan sebagai komisaris, eh sekarang salat Idul Adha malah pakai muazin. Negara dan agama dibikin rusak sama ini bapak," tutur warganet lain.

"Pak selain Reshuffle mentri kayaknya tim protokol kepresidenan butuh di ganti juga deh tim protokol bagian nulis pidato sama bagian admin sosmed kayaknya butuh di remajakan dulu. Kerjanya blunder mulu malu-maluin nama presiden aja," tandas seorang warganet.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya