1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

VIDEO: Ular Anaconda ini mati, Karena telan ular Anaconda lain

Penulis : Aleolea Sponge

5 April 2017 09:48

Ternyata dalam perut anaconda tersebut terdapat ular anaconda lainnya.

Planet Merdeka - Ular dianggap sebagai satu dari banyak hewan paling mematikan di dunia. Satu gigitan ular paling berbisa di dunia bisa membunuh sekita 100 manusia atau 250 ribu anak tikus, melansir Viral4Real.

Tak hanya berbisa, beberapa jenis ular ini berukuran sangat besar. Hal ini membuat hewan ini semakin menyeramkan dan berbahaya. Beberapa waktu lalu, Indonesia dibuat gempar oleh sebuah piton yang memakan manusia.

Pria bernama Akbar ditemukan tewas di dalam perut ular piton. Kejadian ini terjadi saat Akbar tengah memanen kelapa sawit di dekat rumahnya yang terletak di Mamuju, Sulawesi barat.

Ternyata aksi mengerikan ini adalah hal yang biasa dilakukan oleh ular. Perut yang elastis membuat mereka bisa memakan apa saja, termasuk makhluk berukuran besar.

Dalam sebuah video yang beredar, sekelompok pria terlihat menemukan sebuah ular besar yang mati. Ular berjenis anaconda tersebut mati dengan keadaan perut yang membesar. Para pria ini menduga ular tersebut telah memakan sesuatu yang sangat besar.

Mereka mencoba menggoyangkan anaconda untuk memastikan bahwa binatang tersebut sudah mati. Para pria ini akhirnya memutuskan untuk memedah isi perutnya. Betapa terkejutnya mereka saat menemukan makhluk tak terduga di dalamnya. Ternyata dalam perut anaconda tersebut terdapat ular anaconda lainnya.Ular ini ternyata memakan ular lainnya.

Tidak diketahui bagaimana ular ini mati, namun kemungkinan besar anaconda ini mati usai memakan ular lainnya yang juga berukuran besar. Satu alasan kenapa ular dianggap berbahaya adalah karena banyak jenis yang beracun.

Mereka bisa membunuh hanya dalam hitungan menit. Berdasarkan World Health Organization (WHO), 600 dari 3 ribu spesies adalah ular berbisa. Berikut video selengkapnya!

2 dari 2 halaman

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya