Ungkap kondisi terakhir BJ Habibie beberapa jam sebelum wafat, Najwa Shihab: amblas hati saya
Penulis : Queen
12 September 2019 14:27
Najwa Shihab kenang jam terakhir bersama BJ Habibie
Presenter berita Najwa Shihab mengenang jam-jam terakhirnya bersama Presiden RI ke-3 Bacharuddin Jusuf Habibie di RSPAD Gatot Subroto. Saat itu, Najwa Shihab bersama ayahnya, Quraish Shihab sempat menjenguk BJ Habibie ke rumah sakit.
Ia menjenguk sekitar delapan jam sebelum BJ Habibie berpulang. Pada hari Rabu (11/8/2019) sekitar pukul 10.00 WIB, Najwa Shihab bersama ayahnya menjenguk sang Bapak Teknologi.
Najwa Shihab sempat melihat ayahnya bisiki BJ Habibie
Menurut Najwa Shihab, saat itu kondisi BJ Habibie sempat membaik. Ia juga menyaksikan saat-saat di mana ayahnya membisikkan sesuatu ke telinga BJ Habibie.
“Berkah ilmu Pak Habibie yang akan melapangkan jalan Bapak nanti..,” kata Quraish Shihab.
Reaksi Najwa saat lihat kondisi terakhir BJ Habibie
Saat itu kondisi BJ Habibie sudah tak bisa menjawab, namun masih menggerak-gerakan matanya. Kemudian tak lama BJ Habibie menangis usai mendengar bisikan tersebut.
"Amblas rasanya hati saya," tulis Najwa Shihab.
Lalu pada sore harinya ia mendapat kabar bahwa BJ Habibie telah meninggal dunia pukul 18.03 WIB. Menurut Najwa Shihab, BJ Habibie adalah tokoh favorit yang pernah ia wawancara.
Najwa Shihab mengaku memiliki kedekatan lebih dari seorang narasumber dan wartawan. Karena ayahnya dan BJ Habibie memiliki kedekatan yang khusus.
Ini cerita lengkap yang dibagikan Najwa Shihab :
View this post on Instagram
Setiap kali ditanya siapa tokoh favorit yang pernah diwawancara, jawaban saya tidak pernah berubah. Bacharudin Jusuf Habibie.
Dan saya beruntung dapat banyak sekali kesempatan berbincang dengan Eyang Habibie.
Soal cinta, demokrasi, tekhnologi, Indonesia yang berdikari dan harapannya untuk anak-anak muda negeri.
Jika dihitung-hitung, tidak kurang dari 10 episode Mata Najwa dan Catatan Najwa yang menghadirkan #EyangHabibie. Setiap interaksi itu selalu berarti.
Kedekatan Eyang Habibie dengan Abi Quraish juga membuat hubungan kami rasanya bukan sekadar seorang wartawan dan narasumbernya tapi lebih dari itu.
Rabu jam 10 pagi saya dan abi Quraish menjenguk Eyang Habibie di RSPAD Gatot Subroto.
Kondisinya sempat membaik saat itu, seperti penjelasan Dokter Vireza Pratama, spesialis jantung yang menemani kami di ruang CICU.
Saya menyaksikan ketika #AbiQuraish memegang tangan dan berbisik ke telinga Eyang Habibie, “Berkah ilmu Pak Habibie yang akan melapangkan jalan Bapak nanti..”
Eyang memang sudah tidak bisa menjawab tapi matanya masih bergerak-gerak tanda mengerti, dan tidak lama kemudian Eyang menangis. Amblas rasanya hati saya.
Jam 18.06 pesan singkat itu masuk. “Innalillahi wa inna ilahi rojiun. Telah wafat Bapak BJ Habibie”.
Saya yang saat itu sedang berada di Studio TRANS7 untuk persiapan LIVE mata Najwa episode KPK, langsung menghubungi Dokter Vireza untuk mengonfirmasi info itu.
Dan benar, tepat jam 18.03 Eyang Habibie berpulang, “Saya sendiri yang tadi memeriksa kondisi dan mengumumkan jam wafatnya ini Mbak Nana” kata Dokter Vireza.
Habibie adalah cinta. Ia pencinta yang penuh seluruh. Cintanya pada Ainun selalu sungguh, cintanya pada Indonesia tak pernah luruh.
Cinta pulalah yang membuat saya memilih foto-foto ini untuk mengenang Eyang Habibie.
Saat ia sedang tertawa dengan mata jenakanya yang khas.
Saat ia dengan ringannya berkata di Mata Najwa, “Saya tidak lagi takut mati karena andaikan sampai waktunya nanti, Saya tahu yang akan menemui Saya pertama adalah Ainun”.
Untuk Bacharudin Jusuf Habibie tercinta, selamat terbang menuju keabadian.
#catatannajwa #eyanghabibie #matanajwacintahabibie #matanajwa #narasitv," tulis Najwa Shihab.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.