Kasus 'Vina Garut', Polisi Temukan 113 Video dari HP Salah Satu Pelaku
Penulis : Aleolea Sponge
10 September 2019 09:46
Rayya Pernah 'Beraksi' Dengan Wanita Lain
Planet Merdeka - Polisi mengungkap fakta terbaru yang mengejutkan salah satu pemeran sekaligus tersangka kasus video Vina Garut. Polisi menemukan 113 video porno dari ponsel milik salah satu dalam kasus video Vina Garut. Hampir di semua video.
Kapolres putar ratusan video
Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna, menuturkan, ratusan video tersebut baru ditemukan pihaknya. Sebelumnya, polisi sudah menemukna 50 video di ponsel milik Rayya."Setelah HPnya dibuka, ternyata ada 113 video. Tersangka A ada di hampir semua video itu," ujar Budi, Senin (9/9/2019) dilansir dari Tribun Jabar.
Video sudah ada yang tersebar
Budi menyebut, dari ratusan video itu ada yang sudah tersebar di masyarakat. Yang lebih mengejutkan, pelaku 'bermain' di atas ranjang bukan hanya dengan sosok V."Yang beredar itu kan hanya yang kemarin ramai di media sosial. Sekarang video-video tersebut sedang diperiksa di pusat laboratorium dan forensik Mabes Polri," katanya.
Dua orang dalam video yang masih buron
Dari pemeriksaan awal, Budi mengaku jika video tersebut dibuat sekitar tahun 2016 hingga 2018. Dalam video itu, banyak sosok baru dan berbeda dengan yang telah beredar.
"Untuk identitas siapa saja pemerannya belum bisa diungkapkan. Kami masih terus lidik kasus ini. Terutama mencari dalang utamanya," ucapnya.
Terkait dua orang dalam video yang masih buron, Budi menyebut masih dalam pencarian. Kemungkinan kaburnya dua orang tersebut karena terus mengikuti perkembangan berita.
Rayya meninggal dunia
Sebelum meninggal dunia, Rayya menderita komplikasi penyakit. Rayya pun harus dua kali dirawat bahkan sempat masuk ruang isolasi di RSUD dr Slamet, Garut. Sebelum meninggal dunia pun Rayya dan sosok V di Video Vina Garut sempat memanas serta saling bongkar aib satu sama lain.
Berikut 10 Fakta Rayya, Pemeran Sekaligus Tersangka Vina Garut 3 lawan 1 yang Kini Meninggal Dunia.
1.Sosok V ingin melayat Rayya
Mantan istri Rayya yang juga tersangka video 'Vina Garut' berinisial V telah mengetahui kabar meninggalnya Rayya. Kabar duka tersebut disampaikan oleh ibu V.Pengacara V, Budi Rahadian, mengatakan, V yang menjadi tahanan titipan di Rutan Garut sudah mendapat informasi kematian mantan suaminya. Budi menyebut, V bersedih atas kematian Rayya.
Budi menyebut, V sebenarnya ingin datang ke pemakaman Rayya. Namun keinginan itu tak terlaksana karena V masih ditahan.
Jika diizinkan oleh penyidik, V akan melayat ke keluarga dan datang ke makam mantan suaminya itu. Namun pihaknya belum memastikan pengajuan izin karena masih menunggu keputusan dari keluarga.
Sebelumnya diberitakan, seorang pelaku di video Vina Garut berinisial A alias Rayya meninggal dunia, pada Sabtu (7/9/2019) dini hari. Kematian salah satu pelaku di kasus video yang menghebohkan itu dibenarkan kuasa hukumnya.
2. Sejumlah anggota TNI dan Polri bantu proses pengurusan jenazah Rayya
Tak hanya itu, dalam proses pengurusan jenazah Rayya, tampak ada seorang petugas kepolisian dan seorang anggota TNI yang terlihat menggunakan peci berwarna hitam. Selain seorang anggota polisi yang ikut mengawal proses pengurusan jenazah Rayya, tampak beberapa wartawan yang bertujuan untuk meliput.3. Jenazah Rayya dikebumikan di Pemakaman Desa Sirnajaya
Jenazah A alias Rayya dikebumikan di pemakaman Desa Sirnajaya, Kecamatan Tarogong Kaler. Hingga pukul 09.30, jenazah Rayya masih dimandikan pihak keluarga.Cicih mengatakan sebelum meninggal almarhum sempat dirawat di rumah sakit selama dua hari. Almarhum baru kembali ke rumah pada Jumat (6/9/2019) sore.
4. Rayya pernah menikah sebanyak 3 kali
Tetangga Rayya, Cicih mengatakan, Rayya sempat menikah sebanyak tiga kali. Almarhum memiliki satu anak dari istri kedua."Katanya anak almarhum sudah usia TK. Jarang juga lihat anaknya ke sini," ujarnya.
5. Rayya pernah jadi korban banjir bandang
A alias Rayya dalam kasus video Vina Garut merupakan korban banjir bandang Garut pada 2016. Ia baru pindah ke perumahan yang dibangun pemerintah sekitar empat bulan lalu.Cicih mengatakan Rayya dan keluarganya merupakan warga asli Kampung Sanding, Kelurahan Muara Sanding, Kecamatan Garut Kota. Saat banjir bandang, rumah keluarga almarhum rusak berat ditimpa banjir dari Sungai Cimanuk.
Di perumahan yang dibangun pemerintah, Rayya tinggal bersama ibu dan bapaknya.
Selain Rayya dan orang tuanya, kakak Rayya juga mendapat jatah rumah.
6. Sebelum meninggal Rayya sempat bongkar aib sosok V
Pengakuan mengejutkan datang dari Rayya, pelaku kasus video Vina Garut. Kini Rayya balik membongkar aib mantan istrinya, V yang tak lain adalah pemeran wanita video Vina Garut.Melalui kuasa hukumnya, Rayya menitipkan pesan yang mematahkan semua pengakuan V sebelumnya.
Rayya membantah pengakuan V yang dipaksa melakukan adegan panas dengan tiga pria. Kuasa hukum tersangka kasus video Vina Garut, Soni mengatakan, tak benar ada unsur paksaan terhadap V.
Ia menyebut, justru V yang mengajukan permintaan tersebut. V disebut yang meminta Rayya ikut melakukan adegan panas dalam video Vina Garut. Kemudian, terlontar juga bahwa V yang justru meminta untuk dibuatkan video dan disebarkan di akun Twitter Rayya.
Kala itu, Rayya masih menjadi suami sah V. Ia pun menyebut, pengakuan V itu hanya alibi.
V justru disebut sama-sama menikmati perbuatan tersebut. Kepada Rayya, V disebut membolehkan jika ada pria yang berminat beradegan panas.
V pun disebut menyerahkan tempat berbuat adegan itu kepada pria yang minat padanya. Tak hanya itu, pemeran wanita video Vina Garut itu bahkan disebut meneyrahkan proses transaksinya pada Rayya.
Kemudian, semua uang hasil dari transaksi disebut diserahkan pada V. Mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 700 ribu. Rayya sendiri, disebut tak mendapatkan uang sepeser pun.
7. Kondisi Rayya memburuk dari bulan Juli
Menurut tetangga Rayya, Cicih menyebut kondisi Rayya mulai memburuk pada bulan Juli. Almarhum mulai mengalami stroke dan anggota badannya tak bisa digerakkan.8. Kuasa Hukum Rayya Sempat meminta penangguhan karena Rayya sakit keras
Sejak menjadi tersangka, Soni mengatakan telah meminta penangguhan penahanan. Permintaan itu diajukan agar kliennya bisa lebih fokus untuk menjalani pengobatan. Selama menjalani pemeriksaan, Soni mengaku jika kliennya sering mengeluhkan sakit yang dideritanya. Apalagi dua minggu terakhir, Rayya sudah tak bisa duduk.9. Rayya mengidap sejumlah penyakit mematikan
Pengacara Rayya, Soni Sonjaya, mengatakan, kliennya menderita sejumlah penyakit. Penyakit mematikan yang diidap oleh Rayya adalah stroke, hepatitis b, dan positif HIV. Penyakit stroke dan hepatitis b diidap Rayya sebelum ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus video Vina Garut. Rayya menderita stroke ringan dan mengalami kelumpuhan di bagian kiri tubuhnya.- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.