1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

VIDEO: Usai disindir Bupati Asmat, ketua BEM UI mendapat kartu hitam dari warga Papua

Penulis : Queen

7 Februari 2018 12:03

Mereka bertiga sama sekali tidak tahu permasalahan di Asmat

Planet Merdeka - Pemberian kartu kuning kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) Zaadit Taqwa berbuntut panjang karena aksi Zaadit menuai berbagai kritikan dari sejumlah pihak, meski banyak juga yang mendukungnya. Beredar sebuah video yang mengkritik ketua BEM UI tersebut.

Tak hanya mengkritik aksi Zaadit Taqwa, pria itu juga mengecam aksi yang dilakukan oleh Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang ikut memberikan kartu kepada Jokowi. Pria itu bernama Oni.

Menurut Oni, mereka bertiga sama sekali tidak tahu permasalahan di Asmat, karena sebenarnya pemerintah sudah mengucurkan bantuan untuk warga di Asmat. Bahkan kuota bantuan di Asmat juga sudah ditambahkan. Oni juga menanyakan apa motif mereka bertiga memberikan kartu kepada Jokowi, tak hanya kartu kuning, bahkan juga kartu merah. Ia meminta ketua BEM UI untuk serius kuliah dan juga mencoba menjadi relawan di Asmat, bukan hanya ngomong dan memberi kartu untuk pemerintah.

"Anda sudah buat apa untuk Asmat, Anda sudah buat apa untuk orang Papua?, jadi yang serius aja kuliahnya, bukan ikut-ikutan berpolitik, karena sudah melenceng terlalu jauh," kata Oni.

Oni kemudian menyatakan bahwa ia sangat menyesalkan apa yang dilakukan oleh para wakil rakyat, Fahri Hamzah dan Fadli Zon.

"Buat Pak Fahri Hamzah dan Pak Fadli Zon saya sangat menyesalkan apa yang telah kalian lakukan, sejujurnya saya melihat muka kalian, mendengar ocehan kalian saya ini sudah bosan, sudah bising. Kalian itu wakil rakyat, seharusnya apabila pemerintah tidak pro kepada rakyat, apabila pemerintah tidak merakyat, seharusnya saat itu kalian protes, kalian kritik, bahkan sah jika kalian menyerang pemerintah. Kerjaan kalian hanya ngoceh aja, kritik aja, kalian itu mewakili rakyat atau mewakili apa?," kata Oni.

Oni kemudian memberikan kartu hitam kepada para wakil rakyat yang memberikan kartu kuning kepada presiden. Alasannya memberikan kartu hitam karena ia bukan wasit sepak bola. 

Ia juga mengaku melihat langsung siapa yang berkontribusi untuk rakyat dan mendukung rakyat. Kartu Hitam menurutnya adalah sama dengan orang buta yang tak bisa melihat warna.

2 dari 2 halaman

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya