1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Video: Fahri Hamzah Diduga Tertidur saat Presiden Jokowi Pidato

Penulis : Hole Puncher

19 Agustus 2017 12:23

Dalam video tampak Fahri Hamzah dengan kepala miring dan mata terpejam diduga tertidur.

Planet Merdeka - Video postingan akun Instagram terverifikasi milik Sekretariat Kabinet @sekretariatkabinet bikin heboh lantaran terekam Fahri Hamzah yang diduga tertidur, Jumat (18/8/2017).

Seperti diketahui sebelumnya beredar foto-foto Fahri Hamzah diduga tertidur saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) pidato.

Tak sedikit netizen yang menilai bisa saja itu editan, tapi ternyata setelah muncul postingan ini, tampak jelas kalau Wakil Ketua DPR RI ini diduga tertidur.

Akun @sekretariatkabinet posting momen penggalan Presiden Jokowi pidato dan beberapa saat sebelum meneriakkan pekikan merdeka.

Dalam video tampak Fahri Hamzah dengan kepala miring dan mata terpejam diduga tertidur. Warganet yang melihat tayangan video tersebut ramai-ramai menduga kalau Fahri Hamzah tertidur. Pada video itu tampak Fahri Hamzah menyandarkan kepala, miring dan mata terpejam.

2 dari 2 halaman

Pidato Presiden Jokowi

Presiden Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan saat Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8/2017) lalu.

Sidang tersebut dalam rangka HUT Ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia. Presiden Jokowi bersyukur atas pencapaian Indonesia usai menyatakan kemerdekaannya 72 tahun silam.

Kendati demikian, ia tak memungkiri bahwa tidak semua masyarakat bisa merasakan kemerdekaan dalam wujud pemerataan kesejahteraan.

"Kita menyadari bahwa belum semua rakyat Indonesia merasakan buah kemerdekaan. Kita menyadari bahwa manfaat pembangunan belum sepenuhnya merata di seluruh pelosok tanah air," ujar Jokowi dalam pidato di Gedung MPR, Jakarta, Rabu.

Jokowi juga menyadari bahwa keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia sebagaimana termaktub dalam sila kelima belum sepenuhnya bisa diwujudkan.

Oleh karena itu, kata dia, di tahun ketiga masa bakti Kabinet Kerja, pemerintah akan fokus pemerataan ekonomi yang berkeadilan.

"Kami ingin rakyat-rakyat Indonesia yang berada di pinggiran, di kawasan perbatasan, di pulau-pulau terdepan, di kawasan terisolir merasakan hadirnya negara, merasakan buah pembangunan, dan merasa bangga menjadi Warga Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, keadilan sosial harus mampu diwujudkan secara nyata dalam kehidupan segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Rakyat di Aceh, kata dia, harus bisa merasakan pelayanan pendidikan, pelayanan kesehatan, pelayanan sanitasi dan air bersih, maupun pelayanan transportasi yang sama baiknya dengan yang dirasakan di daerah lain.

Jokowi juga ingin agar kemudahan mendapatkan BBM, harga bahan pokok terjangkau, hingga program kartu-kartu "sakti" pemerintah juga bisa dirasakan hingga ke wilayah pelosok. Ia meyakini dengan pemerataan ekonomi yang berkeadilan, rakyat Indonesia akan semakin bersatu.

Di samping itu, pembangunan yang berkeadilan akan memperkuat Indonesia dalam menghadapi persaingan global.

"Tidak ada yang merasa menjadi warga negara kelas dua, warga negara kelas tiga. Karena semuanya adalah warga negara Republik Indonesia. Semuanya setara mendapatkan manfaat dari pembangunan," kata Jokowi.

Sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : hole-puncher-1008542

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya