1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Viral, aksi heroik anak SMK yang tak tega lihat polisi dibakar di Cianjur oleh kumpulan mahasiswa

Penulis : Queen

17 Agustus 2019 13:30

Kesaksian siswa SMK atas kasus polisi yang terbakar

Kesaksian Ridwan Suryana, pelajar SMK yang viral karena aksi heroiknya bantu anggota polisi yang terbakar dalam unjuk rasa di depan Kantor Bupati, Cianjur, Jawa Barat. Foto-foto Ridwan Suryana, siswa SMK Pasundan Cianjur menolong anggota polisi yang dibakar dalam unjuk rasa di Cianjur menjadi viral.

2 dari 13 halaman

Beredar foto siswa SMK beri minum anggota polisi yang dibakar mahasiswa

Dalam foto-foto yang beredar, terlihat aksi heroik Ridwan Suryana memberi minum anggota polisi Cianjur yang dibakar. Ridwan Suryana (18), seorang pelajar tengah menjadi perbincangan lantaran aksi heroiknya menolong seorang anggota polisi yang terbakar dalam aksi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (15/8/2019). Keberadaannya di lokasi unjuk rasa itu sendiri karena ia tengah menjalani magang atau Praktik Kerja Lapangan (PKL) di salah satu kantor di lingkungan Pendopo Bupati Cianjur.
3 dari 13 halaman

Kesaksian siswa SMK tersebut


Siswa kelas XII SMK Pasundan Cianjur jurusan Akuntansi itu menuturkan, saat itu ia sedang istirahat makan siang dan melihat ada aksi unjuk rasa di halaman Pendopo.

“Saya dengar ada demo di depan, saya penasaran lalu ke sana untuk melihat, tiba-tiba pada ribut suasananya jadi kacau,” tutur Ridwan, Jumat.
4 dari 13 halaman

Keberanian Erwin selamatkan orang ditengah chaos

Dalam situasi chaos seperti itu, ia mengaku melihat seseorang yang belakangan diketahui seorang anggota polisi bernama Aiptu (sekarang Ipda) Erwin Yudha berlari dalam kondisi terbakar. Sejumlah orang coba memadamkan api yang menyelimuti tubuh anggota Bhabinkamtibmas itu dengan air dari gelas-gelas air mineral seadanya.

5 dari 13 halaman

Ridwan lalu memberi polisi itu minum

Usai padam, korban sempat tergeletak sendirian di tepi trotoar. Saat itulah, Ridwan berlari untuk menghampirinya.

“Awalnya saya tidak berani mendekat karena situasinya kacau. Tapi saya beranikan diri karena lihat Bapak itu kasihan mengerang kesakitan,” kata dia.

“Saya cari-cari air nemu dari gelas Aqua saya minumkan ke bapak polisi itu sambil coba menenangkannya,” ucapnya.
6 dari 13 halaman

Satpol PP lalu datang menghampiri

Saat menemani korban, Ridwan mencoba berteriak-teriak meminta bantuan orang-orang sekitar, beberapa angggota polisi dan Satpol PP kemudian datang menghampiri.

"Mereka lalu nyetop angkot untuk membawanya ke rumah sakit. Saat itu kondisinya setengah tak sadarkan diri, saya ikut menggotong ke dalam angkot,” katanya.
7 dari 13 halaman

Tanggapan Ridwan soal fotonya yang viral


Fotonya yang sedang menolong korban tersebar luas di laman Facebook dan Instagram dengan dibanjiri komentar pujian. Ia tidak menyangka jika tindakannya itu kemudian viral.

“Saya tidak punya maksud apa-apa, saat itu saya spontanitas saja ingin menolongnya karena kasihan melihatnya sendirian mengerang kesakitan,” ujarnya.
8 dari 13 halaman

Kondisi polisi yang terbakar


Erwin Yudha sendiri mengalami luka bakar cukup parah di sekujur tubuhnya, hampir 80 persen. Selain Erwin, tiga anggota polisi lainnya juga menjadi korban.
9 dari 13 halaman

Pelaku mahasiswa ditangkap


Aksi unjuk rasa gabungan elemen mahasiswa di depan gerbang Pendopo Bupati Cianjur, Kamis (15/08/2019) siang berujung ricuh usai seseorang melemparkan cairan diduga bensin ke kerumunan. Saat itu, petugas sedang berupaya memadamkan api dari aksi bakar ban yang dilakukan massa.

Polisi sendiri telah menetapkan RS (19), mahasiswa salah satu universitas di Cianjur sebagai tersangka dalam kasus ini. RS teridentifikasi sebagai pelaku yang melakukan pelemparan bahan bakar yang menyebabkan empat anggota polisi terluka.
10 dari 13 halaman

Anggota Polisi di Cianjur Dibakar Saat Amankan Demo

Anggota Bhabinkamtibmas Polres Cianjur Aiptu Erwin dibakar hidup-hidup ketika massa melakukan demonstrasi, Kamis (15/8/2019). Anggota Polres Cianjur itu mencoba memadamkan ban yang dibakar oleh massa aksi. Namun, salah satu orang dari kerumunan massa terlihat melemparkan kantong plastik berisi bahan bakar minyak.

Bahan bakar minyak tersebut mengenai Aiptu Erwin. Alhasil, api menyambar di tengah kerumunan. Berdasarkan video yang berisi peristiwa tersebut, badan Aiptu Erwin membara, dirinya berlari dari kerumunan massa. Di dekat trotoar, Aiptu Erwin berguling mencoba padamkan api di badannya.
11 dari 13 halaman

Aiptu Erwin yang terkapar menjerit kesakitan

Orang disekitarnya juga berusaha memadamkan api. Terdengar teriakan yang menyuruh massa untuk minggir. Aiptu Erwin yang terkapar juga menjerit kesakitan. Setelah api padam, tangannya bergerak seperti melambai meminta tolong.

"Hei, hei ambulans, ambulans," ucap seorang pria yang terdengar dari video.
12 dari 13 halaman

Kondisi polisi terbakar

Selain Aiptu Erwin, ada dua polisi lainnya yang terkena luka bakar. Mereka adalah Bripda Yudi Muslim dan Bripda F. A Simbolon yang merupakan anggota Satuan Sabhara Polres Cianjur.

Keduanya menjadi korban karena mencoba memadamkan api yang membakar tubuh Aiptu Erwin. Ketiga korban dilarikan ke RSUD Cianjur untuk mendapat penanganan medis.

13 dari 13 halaman

Kronologi

Kabid Humas Polda Jabar, Kombespol Trunoyudo Wisnu Andiko, menjelaskan beberapa fakta pada insiden tiga polisi terbakar saat unjuk rasa ricuh OKP Cipayung Plus Cianjur pada Kamis (15/8/2019).

Sejumlah fakta itu dibeberkan Trunoyudo Wisnu Andiko saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Sumurbandung, Bandung.

Dia menyebut demo yang digelar di Pendopo Kabupaten Cianjur itu dihadiri oleh 50 mahasiswa yang tergabung dalam beberapa organisasi kemahasiswaan.

Organisasi tersebut antara lain GMNI, PMII, HMI, HIMAT, CIF, IMM, PD Hima Persis Cianjur yang beraliansi dengan nama OKP Cipayung Plus Cianjur.

"Unjuk rasa sudah diagendakan sejak Senin (12/8/2019). Kelompok dengan koordinator lapangannya MF menyatakan saat laporan akan aksi menyatakan siap menjaga ketertiban dan keamanan," kata Trunoyudo Wisnu Andiko.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya