1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Viral Jenazah Pasien Covid RSUD dr Moewardi Solo Disebut Tertukar, Pihak RS: Bukan tertukar, tapi salah alamat

Penulis : Ronz

20 November 2020 19:36

Jenazah itu bukan tertukar, melainkan hanya salah antar yang dilakukan petugas.

Planet Merdeka - Beberapa hari lalu, tepatnya pada Rabu (11/11/2020) beredar sebuah kabar dari tangkapan layar status Whatsapp yang menyebutkan jika ada kejadian Jenazah pasien Covid-19 yang tertukar.

Tangkapan layar tersebut kemudian viral di sosial media yang menyebutkan jika ada Jenazah pasien Covid-19 RSUD dr Moewardi Solo tertukar.

"Peristiwa Heboh, Jenasah Covid-19 dari RS dr Muwardi tertukar" tulis tangkapan layar tersebut disertai latar belakang foto tenaga kesehatan gunakan APD lengkap dan mobil Ambulans.

Sontak kabar yang kemudian viral tersebut membuat pihak RSUD dr Moewardi Solo memberikan tanggapan.

2 dari 3 halaman

Klarifikasi pihak Rumah Sakit

Mengutip dari salah satu media lokal, Kamis (19/11/2020), Cahyono Hadi, Direktur RSDM Solo, meluruskan berita yang membuat heboh tersebut. Dirinya menjelaskan bahwa telah terjadi miss informasi di media sosial.

Menurutnya, jenazah itu bukan tertukar, melainkan hanya salah antar yang dilakukan petugas.

“Salah antar dan salah paham. Petugasnya kurang teliti, di peti jenazahnya kan ada namanya,” kata Cahyono Hadi.

Peristiwa berawal, saat pengantaran yang dilakukan oleh petugas Rumah Sakit dr Moewardi Solo, Jenazah yang seharusnya diantar ke Boyolali, malah diantar ke Pati.

3 dari 3 halaman

Petugas kurang teliti

Sesampainya petugas disana, jenazah tersebut rupanya bukanlah pasien asal Kabupaten Pati, melainkan jenazah lainnya yang meninggal pada hari yang sama, yakni jenazah asal Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

"Petugasnya kurang teliti, di peti jenazahnya kan ada namanya," ungkapnya seperti dikutip dari akun iks_infokaresidenansolo.

Petugas pun akhirnya mengantar kembali jenazah tersebut ke Boyolali. Sementara Jenazah yang asal Pati belum diantar.

"Bukan tertukar, tapi salah antar karena jenazah dari Pati belum diantar,"ungkap Cahyono Hadi.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya