Viral Nyanyian Bocah Makan Daging Anjing dan Sayur Kol, Begini Reaksi KPAI
Penulis : Ronz
11 Desember 2018 20:50
Seorang bocah perempuan dengan logat khas medan menyanyikan lagu 'makan daging anjing dengan sayur kol'.
Planet Merdeka - Beberapa hari belakngan ini, tepatnya Jumat (7/11/2018) beredar video seorang bocah perempuan menyanyikan lagu dengan lirik 'makan daging anjing dengan sayur kol'.
Dalam video yang beredar sangat cepat di sosial media ini memperlihatkan seorang bocah perempuan dengan logat khas Medan menyanyikan lagu tersebut.
Video
Di tengah viralnya lirik itu, muncul juga perdebatan di media sosial soal lirik 'makan daging anjing' hingga dampaknya bagi anak.
Lagu tersebut sebenarnya dipopulerkan pertama kali oleh sebuah group band yang bernama Punxgoaran yang berjudul 'Sayur Kol'. Akun Instagram band tersebut juga mengunggah video nyanyian bocah perempuan tersebut.
Namun sejumlah netter menanggapinya dengan berbagai macam perdebatan.
KPAI meminta bijak dalam menanggapi video viral bocah tersebut
Menanggapi hal tersebut, KPAI pun langsung bereaksi. Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Susanto meminta netizen untuk bijaksana dalam memberi komentar. Dia mengingatkan netizen untuk memperhatikan dampak bila ada komentar tak bijak terhadap anak yang ada dalam video.Melihat isi video yang berdurasi 52 detik tersebut. KPAI akan menggali informasi secara utuh terkait video tersebut.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron
-
Tungguin Presiden Salat Jumat, Ibu Negara Iriana Joko Widodo Duduk Santui Di Emperan Masjid
-
Tidak Percaya Dengan Eksekutif, Anggota Dewan Siramkan Air Mineral Lalu Baku Hantam
-
Awan Dengan Warna Pelangi Antara Tajub Dan Heran
-
Misteri Jodoh, Abang-Abang Ternyata Pernah Jumpa Istri Pertama Kali Sebelas Tahun Yang Lalu Saat KKN
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Generative AI dan hubungannya dengan masa depan SEO
18 Juni 2023 20:26
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.