1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Viral Video Naik Opang dari Kalideres ke Tanjung Duren Penumpang Kena Tarif Rp750 Ribu

Penulis : Ronz

20 Februari 2020 18:08

Sangat disarankan berhati-hati saat memilih moda transportasi publik.

Planet Merdeka - Saat ini sudah banyak tersedia jasa transportasi publik yang bisa digunakan. Di sejumlah kota seperti Jakarta misalnya, masyarakat bisa memilih moda transportasi yang bisa digunakan untuk berpergian.

Namun bagi orang dari daerah yang baru pertama kali datang ke Jakarta, sangat disarankan berhati-hati saat memilih moda transportasi. Pasalnya, masih ada saja ulah oknum-oknum tak bertanggung jawab yang memanfaatkan dengan modus menawarkan jasa layanan transportasi. Salah satunya seperti kejadian yang tengah viral di sosial media ini.

2 dari 4 halaman

Sang penumpang terkejut ketika sampai tujuan dikenakan tarif Rp750 ribu.

Dalam sebuah video yang viral di sosial media pada Kamis, (20/02/2020), memperlihatkan ulah sejumlah oknum pengendara ojek pangkalan yang merusak nama baik pengendara ojek lainnya.

3 dari 4 halaman

Mereka memungut tarif Rp750 ribu untuk jarak tempuh dari Kalideres sampai Tanjung Duren.

Dari keterangan unggahan akun tersebut dikatakan bahwa, sejumlah oknum ojek pangkalan (opang) memberikan tarif yang tak wajar. Mereka memungut tarif Rp750 ribu untuk jarak tempuh dari Kalideres sampai Tanjung Duren.

4 dari 4 halaman

Sang perekam video pun memutuskan untuk membayar dengan nominal Rp450 ribu

Dalam video terdengar perdebatan antara seorang penumpang dengan sejumlah pengemudi ojek pangkalan (Opang). Sang penumpang terkejut ketika sampai tujuan dikenakan tarif Rp750 ribu.

"Dari awal kami tawar Rp100 ribu karena gak ada kesepakatan" ujar seorang yang merekam video. Namun seorang pengemudi ojek lainnya merasa tak terima jika kejadian tersebut direkam dan meminta mematikan rekaman video tersebut.

"Dari kalideres kesini (Tanjung Duren), satu orang Rp150 ribu,, 3 orang jadi Rp450 ribu. Awalnya minta Rp250 ribu" ujar sang perekam tadi.

Akhirnya, sang perekam video pun memutuskan untuk membayar dengan nominal Rp450 ribu walupun dengan sangat terpaksa.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya