1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. HOT NEWS

Ditembak oleh Brentont Tarrant, Kisah Bocah 3 Tahun yang Tewas Dipelukan Ayahnya

Penulis : Queen

18 Maret 2019 09:28

49 orang tewas saat tragei penembakan di Christchurch

Planet Merdeka - Aksi terorisme yang dilakukan Pria bernama Brentont Tarrant pada Jumat (16/3/2019) menewaskan 49 orang. Dari 41 korban tewas ditemukan di Masjid Al Noor saat melaksanakan Shalat Jumat.

2 dari 5 halaman

Bocah 3 tahun jadi korban

Dalam aksi biadab tersebut, seorang bocah berusia 3 tahun menjadi salah satu korban tewas. Dilansir dari Daily Mail, bocah 3 tahun yang tewas bernama Mucad Ibrahim.
3 dari 5 halaman

Ayah dan kakaknya pura-pura mati

Saat peristiwa, Mucad Ibrahim sedang melakukan Shalat Jumat bersama ayahnya dan kakak laki-lakinya, Abdi Ibrahim. Saat Brento Tarrant masuk dan melakukan penembakan secara membabi buta, diduga bocah 3 tahun itu lari untuk menghindari tembakan. Sementara ayah dan kakak laki-lakinya berpura-pura mati. Keluarganya langsung mencari Mucad Ibrahim setelah penembakan itu. Namun nahas ternyata bocah tiga tahun itu tertembak. Ia langsung dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun bocah tiga tahun itu akhirnya meninggal dunia pada malam harinya.

4 dari 5 halaman

Wafat dipelukan ayahnya

Seorang kerabat mengabarkan hal itu lewat Facebook pada Sabtu pagi keesokan harinya. Ia mengatakan kalau Mucad Ibrahim meninggal di pelukan ayahnya.
5 dari 5 halaman

Turut berduka cita

Kabar kematian bocah 3 tahun ini menjadi viral di Facebook. Banyak orang yang mengungkapkan ucapan belasungkawa atas kematian Mucad Ibrahim.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya