Waspada, Akun Ini Bongkar Modus Penjualan Data Pribadi Pelamar Kerja Untuk Pinjaman Online

Penulis : Ronz

23 Desember 2020 16:57

Data pribadi bisa digunakan untuk pinjaman online.

Planet Merdeka - Bicara mengenai surat lamaran pekerjaannya, tentunya sebagian besar netter pernah lakukan hal tersebut.

Jaman dahulu, biasanya surat lamaran kerja dan Curiculum Vitae (CV) dibuat menggunakan tulisan tangan, dan dikirim via Pos sesuai alamat tujuan perusahaan yang dilamar.

Namun tidak dijaman yang serba teknologi online seperti sekrang ini. Seiring dengan perkembangan jaman, surat lamaran kerja kini dibuat menggunakan komputerisasi menggunakan software Mirosoft Word pada umumnya. Selesai dibuat, surat tersebut kemudian dikirim via email ke alamat email perusahaan.

Pada umumnya, surat lamaran biasanya akan melampirkan sejumlah data pribadi sesuai permintaan perusahaan. Beberapa diantaranya yang dilampirkan biasanya Nama lengkap, Tempat tanggal lahir, alamat lengkap, nomor telepon, dan bahkan ada yang meminta Nomor penduduk (KTP).

2 dari 3 halaman

Data disalahgunakan.

Sadar atau tidak, dibalik kecanggihan teknologi, ternyata ada saja oknum yang memiliki niat jahat dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi.

Hal ini diungkap salah satu akun facebook yang diunggah pada Jumat (18/12/2020), Dalam unggahannya tersebut terdapat sebuah tangkapan layar dari sebuah surat elektronik (e-mail) yang berisi surat lamaran dari para pencari kerja.

Namun dalam keterangan unggahan di tangkapan layar terlihat pesan masuk email si oknum penjual data. Ia memamerkan email dari pelamar kerja berisi data pribadi.

"selfiektp+KTP+KK. Lengkap. PM aja data masih fresh. sesuai harga pasaran aja" tulis pesan dari tangkapan layar.

3 dari 3 halaman

Waspada

Mengejutkannya, di jaman yang katanya serba online ini, data-data tersebut bisa diperlukan sebagai persyaratan untuk mengajukan pinjaman online.

"Berhati-hatilah ketika melamar kerja," tulis akun tersebut.

Maka dari itu, para pelamar kerja diharapkan berhati-hati ketika akan mengirim surat lamaran kerja, karena banyak oknum tak bertanggung jawab yang akan memanfaatkan. Pastikan dulu dan lakukan kroscek.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron