1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

3 Cara Mengajarkan Anak Doa Buka Puasa Ramadan

Penulis : Yuli Astutik

13 April 2021 14:44

Planet Merdeka - Bulan Ramadan sudah dapat 1 hari. Pada bulan penuh berkah ini, puasa menjadi ibadah wajib yang dijalankan umat Muslim. Tak cuma orang dewasa, puasa Ramadan pun dapat diajarkan sejak dini pada anak-anak. Selain mempersiapkan mereka untuk kuat menahan lapar dan haus, Anda dapat mengenalkan makna Ramadan.

Meski si Kecil sudah dapat berpuasa, Anda tak perlu memaksa ya. Menurut Islam, anak baru diharuskan puasa ketika sudah baligh.

2 dari 5 halaman

Ustaz Yahya Zainul Ma'arif atau akrab disapa Buya Yahya menyampaikan bahwa anak laki-laki dianggap sudah baligh bila keluar mani di usia 9 tahun. Jika di usia tersebut tak muncul tanda ini, maka ditunggu sampai usia 15 tahun.

Hal yang sama pula berlaku untuk anak perempuan. Selain ditandai dengan keluar mani, di usia 9 tahun anak perempuan akan mengeluarkan darah haid. Bila tidak muncul, maka perlu ditunggu hingga usia 15 tahun.

"Tidak keluar di usia itu, ditunggu sampai usia 15 tahun genap hijriah hitungannya, baru saat itu dianggap sebagai orang dewasa yang wajib puasa," ujarnya, dikutip dari Youtube Channel Al Bahjah TV, Jumat (9/4/21).

Bagi anak kecil tak wajib puasa Ramadan tetap boleh diajarkan menahan haus dan lapar. Lebih baik lagi kalau Anda mengajarkan doa serta amalan untuk menambah pahala.

Salah satu doa yang dapat diajarkan adalah doa buka puasa. Bila si Kecil tak uat puasa hingga Magrib, tetap harus mengajarkannya bacaan doa ini ya. Nantinya, anak akan lazim serta hafal saat wajib menjalankan puasa.

Nah, mengajarkan anak doa buka puasa memang bukan persoalan gampang nih. Kita harus sungguh sabar ya, karena anak kecil masih sukar fokus bila ada hambatan di sekitarnya.

Melansir dari berbagai sumber, berikut 3 tips mengajarkan anak doa buka puasa
3 dari 5 halaman

Anda dapat mengajarkan anak menahan lapar dan haus, pasti bisa juga ya mencontohkan doa buka puasa. Ingat, anak itu peniru atau suka mencontoh perilaku yang dipandangnya.

"Cara mengajarkan anak berpuasa tentunya harus diteladankan oleh orang tuanya. Kalau orang tua nggak ikut puasa tentunya anak nggak akan puasa.

Kenapa? Karena anak itu peniru ulung. Melihat orang tuanya daripada mendengarkan," ujar Ustazah Aini Aryani, LC.

4 dari 5 halaman

2. Siapkan mental anak

Anak-anak itu condong suka bertanya, seolah membutuhkan alasan untuk menjalankan sesuatu. Pperlu menerangkan makna puasa ke anak agar dia siap mental.

Berpuasa bisa menjadi sukar bagi anak yang masih kecil. Tetapi, menjelaskan alasan kita puasa Ramadan sebenarnya tidaklah sulit. Bunda dapat menjelaskan seperti Allah SWT memerintahkan kita untuk berpuasa di dalam Surat Al-Baqarah ayah 183, yang berbunyi:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُوْنَۙ

(Ya ayyuhalladzina amanu kutiba 'alaikumus-shiyamu kama kutiba 'alalladzina ming qablikum la'allakum tattaqun)

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.

Bila si Kecil masih bertanya alasan puasa, coba bisa jelaskan lebih detail. Katakan bahwa puasa adalah cara kita melatih diri sendiri untuk lebih sadar bahwa Allah SWT sedang mengawasi kita.

Segala hal yang dijalankan selama puasa, Allah SWT akan melihat. Jadi, kita tak dapat melakukan hal buruk atau berpura-pura sedang puasa.

5 dari 5 halaman

3. Memakai media untuk belajar

Banyak media bisa Anda pakai untuk mengajari anak belajar doa buka puasa. Selain di televisi, doa ini dapat dikenalkan melalui video animasi atau gambar menarik.

Saat memakai media, Anda sebaiknya mendampingi ya. Bila perlu ajak semua keluarga untuk duduk bersama membaca doa buka puasa. Mintalah anak untuk mengikuti doa setiap hari agar terbiasa dan hafal.

Berikut doa buka puasa untuk diajarkan ke buah hati:

اَللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَبِكَ آمَنْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّحِمِيْنَ

(Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa'ala rizqika afthartu. Birrahmatika yaa arhamar roohimin).

Artinya: "Ya Allah, untukMu aku berpuasa, dan kepadaMu aku beriman, dan dengan rezekiMu aku berbuka. Dengan rahmat-Mu wahai yang Maha Pengasih dan Penyayang." (HR Bukhari dan Muslim)

Selain mengajarkan doa buka puasa, jangan lupa untuk memberikan anak motivasi dan dorongan. Berikan hadiah seperti makanan favorit untuk berbuka atau pujian bisa menjadi sesuatu yang istimewa di mata mereka.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya