1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Ada Istri Buat Apa? Jawaban Anaknya Ini Bikin Seisi Rumah Terdiam

Penulis : Uvuvwevwevwe Osass

25 Maret 2019 12:19

Pernikahan bukanlah sesuatu yang sepele, pernikahan merupakan sesuatu yang menurut agama dan hukum ini perlu dipertahankan.

Yang namanya pernikahan tidak boleh untuk dijadikan permainan, atau hanya untuk coba-coba saja. Tentu ini tidak baik untuk keharmonisan rumah tangga. Bahkan ketika pernikahan pada awalnya hanya main-main saja akan menyebabkan pernikahan tidak akan bertahan lama, dan akan terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, baik itu perceraian atau cekcok belaka. Yang kerap kali terjadi adalah pertengkaran, sulit sekali rasanya untuk menghindari pertenghkaran dalam rumah tangga.

Bagaimanapun dalam rumah tangga tidak akan hanya berjalan lurus-lurus saja. Pasti akan ada hal-hal yang memang membuat kehidupan keluarga itu bertengkar. Banyak sekali penyebab keluarga bertengkar.

Berikut ini seorang netizen perempuan membagikan kisah keluarganya. Ia menghadapai permasalahan dengan suaminya hingga menyebabkan mertua ikut terlibat.

2 dari 5 halaman

1. Keharmonisan keluarga, keberadaan suami sangatlah penting:

Mama ku adalah seorang perempuan kota, tubuhnya sangat ramping.

Suatu hari saudara papa ku mengatakan bahwa tubuh mama ku tidak bagus. Mungkin saja kelak tidak bisa melahirkan anak! Ia mengatakan hal ini di samping telinga nenek ku. Papa ku pun langsung memarahi saudaranya dan berkata, "Aku menyukai dia yang seperti ini, seorang pelajar memiliki tubuh yang seperti ini memang wajar. Jika kaki dan tangannya kasar, mungkin dia hanya bisa hidup dan bekerja di sawah."

Ada suatu hari, papa ku mabuk, di hadapan banyak orang ia berkata, "Hal yang paling membanggakan dalam hidup saya adalah, bisa menikahi perempuan secantik istri ku ini. Waktu itu yang mengejar dia sangat banyak, semua lebih hebat dari aku. Namun dia memilih aku. Jika harus mati pun, aku tidak akan membiarkan dia tidak bahagia, siapa yang berani melukai hatinya, jangan pernah berbicara depan aku lagi, aku tak akan mengenalnya!"

Semua orang pun tertegun. Semenjak saat itu, pertengkaran diantara keluarga semakin jarang teradi. Semua orang bisa menghormati mama ku. Papa ku juga anak yang berbakti, ia selalu memberikan nenek makanan yang sehat, minuman yang enak dan menjaga nya dengan baik.

Namun tidak setiap perkataan orang tua ia jadikan keputusan. Karena itu, keberadaan suami sangatlah penting. Jika benar-benar ingin menyelesaikan masalah, tidak ada yang tidak dapat diselesaikan.

3 dari 5 halaman

2. Jadikan istri sebagai orang penting, semua orang akan menghormatinya:

Di desa kami, perempuan sangat didiskriminasi, jika ada jamuan resmi, perempuan tidak boleh duduk bersama dalam meja besar, hanya bisa makan di dapur, namun saat papa ku membawa mama dalam sebuah kunjungan keluarga, papa langsung memberikan tempat duduk untuk mama! Aku tidak pernah melihat ada yang memandang rendah mama ku, semua orang terpesona dengan perlakuan papa!

4 dari 5 halaman

3. Wibawa itu diperoleh sendiri, bukan perempuan yang memberi:

Ada cowok yang mengatakan pada istrinya, "saat bersama dengan keluarga dan teman-teman ku, kamu harus dengar perkataan ku, kasih aku muka!" Papa ku memandang rendah orang semacam ini, wibawa itu harusnya kamu yang peroleh sendiri! Menyuruh-nyuruh istri tidak pantas disebut wibawa!

Papa ku adalah seorang tentara, sangat cinta negara, di luar ia sangat disegani, di rumah mama ku selalu mendengar perkataan papa ku.

Papa mengatakan, "tidak memberi muka pada istri ku sama saja tidak memberi muka pada diri sendiri." Sehingga selama bertahun-tahun, mama ku tidak pernah dianggap remeh orang.

5 dari 5 halaman

4. Menikahi seorang istri, untuk apa?

hanya ada satu jawaban. Kakak ku sering mengeluh masakan mama tidak enak, namun jika kita tidak menghormati mama, papa pasti akan lanngsung memarahi kita! Dia berkata, "Mama mu bukan pembantu, masakin kamu makanan saja sudah syukur, yang bilang tidak enak, sana masak sendiri!"

Papa ku tidak bisa masak, seumur hidupnya tidak pernah menyentuh dapur. Dia tidak pernah mengeluh tentang masakan mama ku. Di keluarga kami dari awal sudah ada pembantu. Karena papa tidak bisa masak, dan tidak rela membiarkan mama terlalu capek. Papa mengatakan, "menikahi seorang istri untuk apa? untuk dicintai!"

Dalam rumah tangga, seorang suami hanya perlu sedikit saja menjaga istrinya, Maka akan tercipta suasana yang nyaman, adanya suasana yang nyaman, maka akan ada pernikahan yang indah!

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya