1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Alasan pria saudi memaafkan TKW Indonesia yang telah membunuh anaknya ini sungguh mengharukan

Penulis : Aleolea Sponge

30 November 2017 11:25

Hanya dengan berbuat baik, hal itu bisa tercapai.

Planet Merdeka - Tak sedikit orang yang tak rela jika anaknya terluka oleh orang lain, namun berbeda dengan kisah TKW Indonesia ini yang bekerja di keluarga seorang pria bernama Ghaleb Nasir al-Hamri al-Balawi. Ia sangat beruntung katimbang TKW lainnya yang tersangkut masalah hukum kemudian dihukum mati. Ia berhasil lolos dari jarum hukuman mati di Saudi.

Pria baik hati tersebut adalah Balawi seorang warga Arab Saudi yang mau memaafkan pembunuh anak atau keluarga yang amat ia cintai. Kisah Balawi ini, ditulis oleh media Al Arabiya, pada24 Maret 2017.

Balawi, membatalkan tuntutan terhadap seorang pembantu rumah tangga, yang disebut berasal dari Indonesia.
TKW Indonesia itu jadi tersangka pembunuh anak Balawi, yang masih berusia 11 bulan. Balawi membatalkan tuntutan sebelum pengadilan menjatuhkan dakwaan. Katika ditanya alasan Balawi membatalkan tuntutannya, pria yang mempunyai 3 istri dan 17 anak ini menjawab.

Balawi mengaku memaafkan pembunuh anaknya dengan berbagai pertimbangan yang paling penting Balawi menagnut agama islam dalam islam Tuhan selalu meminta kepada hambanya agar saling memaafkan, dengan cara ini Balawi mengharap barokah-Nya.

Balawi mengaku jika dirinya sejak kecil sudah diajarkan oleh kedua orang tuanya untuk saling memaafkan dan meminta maaf. Bahkan ini juga permintaan kedua orang tua Balawi agar memaafkan si pembunuh anaknya tersebut. Anak yang dibunuh oleh TKW tersebut merupakan anak dari istri kedua Balawi. Setelah anaknya dibunuh istri kedua Balawi diberikan anak lagi.

Alasan kedua Balawi ini sungguh sangat menginspirasi kita semua agar bisa ikhlas dalam menjalani kehidupan. Menurut Balawi kalaupun dirinya menghukum PRT tersebut anaknya juga tidak akan kembali kepelukannya, Balawi bahkan akan menghancurkan hidup PRT tersebut, karena PRT tersebut masih mempunyai kehidupan yang panjang karena masih muda.

Balawi mengatakan, dia mencari surga di kehidupan kemudian hari. Dia mengatakan, hanya dengan berbuat baik, hal itu bisa tercapai.

Meski Keluarga Balawi tidak menuduh TKW tersebut sebagai pembunuh anaknya namun hasil penyelidikan Polisi setempat nyatakan PRT tersebut sebagai tersangka utama.

Tak hanya membatalkan tuntutan kepada TKW Indonesia tersebut, Balawi juga memfasilitasinya untuk naik haji.
Menurut Balawi, sebelum pulang Indonesia, TKW tersebut berkeinginan untuk menunaikan ibadah haji. Setelah peristiwa tersebut, Balawi mengaku bahwa dia tidak pernah lagi mempekerjakan pembantu rumah tangga.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya