1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Kisah Sepasang Petani Asal Tegal Jawa Tengah, 4 Dari 9 Putra Putrinya Berpangkat Kolonel TNI

Penulis : Yuli Astutik

6 April 2021 15:04

Sepasang petani H Muadi Ali dan Hj Siti Aisyah, yang sukses mengasuh 9 orang anaknya. Sebagian putra-putri dari pasangan tersebut, 4 diantaranya kini berkarir di TNI.

Kebanggaan orangtua ialah dikala melihat anak-anaknya sukses. Bisa jadi  itu juga yang dirasakan almarhum H Muadi Ali dan Hj Siti Aisyah, sepasang petani asal Desa Dukuhwringin, Kecamatan Slawi, Tegal, Jawa Tengah.

Keduanya mempunyai 9 orang anak, dengan 6 putra dan 3 putri. Luar biasanya, seluruhnya sekarang sukses mengabdi di pemerintahan, yang mana 4 di antaranya berkarir di dunia militer.

 

2 dari 5 halaman

Salah satunya ialah Kolonel H Yudi Pratikno, yang berprofesi di TNI Angkatan Udara (AU). Ia kini berdinas di Seskoau Lembang, Jawa Barat.

"Saat ini saya bertugas sebagai Perwira Penuntun di Seskoau," ujar Yudi.

Ia menerangkan, kedua orangtuanya tersebut tidaklah dari kalangan berada. Bahkan cuma lulus Sekolah Dasar. Kesehariannya mereka mengolah lahan pertanian di tempatnya menetap.
3 dari 5 halaman

Meskipun begitu, keduanya tak menganggap remeh pendidikan bagi putra-putri mereka.

Hal itu diungkapkan oleh Yudi, di mana ia dan saudara-saudaranya dididik dengan tegas.

"Almarhum orang tua saya selalu mengajarkan soal kedisiplinan, tapi juga hidup sederhana," kata anak ketiga ini.

Benih yang mereka semai kini menghasilkan buah yang amat baik. Selain Yudi, dua saudaranya yang lain pun berpangkat kolonel masing-masing di TNI-AD dan TNI-AL.

Adiknya pun yang kini berstatus sebagai Komisaris Besar di POLRI. Lima lainnya berkarir sebagai Letkol Kowad, Kompol, PNS TNI, serta dua terakhir berkarir sebagai guru.
4 dari 5 halaman

"Bisa dibilang fenomena seperti ini langka, karena dalam satu keluarga ada 4 orang berpangkat kolonel," ungkap Yudi.

Kedua orangtua mereka sudah wafat 10 tahun lalu. Tetapi jasa hingga jejaknya masih menetap di seluruh anak-anaknya, yang tak pernah melalaikan tempat kelahiran mereka.

Yudi menerangkan ia serta semua saudaranya memegang prinsip hidup sederhana dan bersahaja.
5 dari 5 halaman

Hal itu menjadi pesan yang selalu mereka ingat.

"Mereka mengajarkan kami untuk selalu mensyukuri apapun dan selalu memberi manfaat bagi orang lain," ujarnya.


Yudi pun berharap kisah keluarganya ini dapat memotivasi para orangtua di luar sana. Terutama dalam mendidik anak-anaknya supaya menjadi lebih sukses kedepan.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : yuli-astutik

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya