1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Sandal "Kenthir" Karya Santri Pondok Pesantren Cilacap

Penulis : Rachman Sarifudin H.

12 Juli 2017 09:51

UMKM ini sangat membantu perekonomian warga setempat

Planet Merdeka - Gerakan Pancimas (Pangandaran, Cilacap, Banyumas), mengadakan launching produk UMKM berupa sandal yang diproduksi disebuah Pondok Pesantren wilayah Cilacap, Minggu (9/7).

Pesantren modern yang belakangan menjadi sorotan yakni Ponpes Rubat Mbalong Ell-Firdaus Kedungreja Cilacap, berusaha sehisa mungkin untuk terus mengembangkna potensi para santrinya.

Selain bertani dan beternak, baru-baru ini pihak Ponpes bekerjasama dengan Pancimas mengembangkan potensi santri untuk memproduksi sandal yang diberi nama "kenthir".

"Pondok pesanten sebagai lembaga pendidikan informal yang murah, selain menghasilkan kualitas manusia unggul pada sisi spiritual, juga diharapkan dengan adanya kerjasama ini akan membekali santri dengan ketrampilan/skill sebagai bekal setelah keluar dari pesantren," kata Maulana Yusuf, founder Pancimas.

Lebih lanjut, kata Maulana, tujuan itulah yang mendasari Pancimas menggandeng pondok pesantren dengan ikut memberikan ketrampilan/skill. Dia mengharapkan, dengan mengajak semua stake holder yang peduli terhadap perkembangan UMKM untuk bersama membuat strategi yang kreatif dan inovatif dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi di Pangandaran, Cilacap dan Banyumas.

Perlu diketahui, Pancimas adalah perkumpulan wirausahawan dari Kabupaten Pangandaran, Cilacap dan Banyumas. Para wirausahawan diwilayah tersebut berinisiatif untuk memanfaatkan potensi sumber daya manusia untuk diberdayakan mengurangi tingkat pengangguran di 3 kabupaten tersebut.

"Muaranya ya, semakin banyak wirausaha baru, banyak lapangan pekerjaan," kata Maulana.

Dilokasi yang sama, dalam acara launcing produk sandal di Ponpes Rubat Mbalong Ell-Firdaus, Ketua DPRD Kabupaten Cilacap, Taswan sangat mengapresiasi gerakan yang digalakan Pancimas. Taswan menjelaskan, pemerintah Kabupaten Cilacap merasa terbantu dengan eksistensi para pelaku UMKM dengan wadah Pancimas. Menurut Taswan, pengangguran di Kabupaten Cilacap per tahun 2016 yang berjumlah sekitar 13% dari jumlah penduduknya, dapat terbantu nantinya.

"Sangat berterimakasih, bagaimana tidak, perekonomian kerakyatan berbasis UMKM ini, disamping meningkatkan ekonomi per keluarga, juga bisa mengangkat harkat derajat masyarakat yang ada di sekitar," kata Taswan.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rachmansyarif

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya