1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Bingung Mau Pasang Iklan Atau Endorse? Septian Bramandita Beri Penjelasan

Penulis : Shofia Putri Amelia

25 Juni 2022 12:50

Septian Bramandita Berikan Kiat Pilih Iklan Atau Endorse

Beriklan dalam sebuah bisnis menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan. Selain menaikkan traffic, tujuan iklan juga memperkenalkan produk kepada khalayak atau target market.

Terlebih saat ini media online sangat membantu dalam mengiklankan sebuah produk. Iklan melalui media online bisa dilakukan melalui Instagram Ads, Facebook Ads, YouTube Ads, hingga TikTok Ads.

Pemilihan media online bisa disesuaikan dengan karakter dan target market bisnis. Selain iklan di media online, cara lainnya bisa melakukan endorse dengan figur publik atau influencer.

Dua cara ini biasanya menjadi pertimbangan para pebisnis. Kira-kira, mana yang lebih efektif antara beriklan online atau endorse? Di sini, Septian Bramandita, influencer di balik akun Instagram @bisnisbarengbram, akan memberikan insight kepada Anda mengenai dua hal ini.

Menurut Bram, promosi melalui iklan maupin endorse sama-sama memiliki kekurangan dan kelebihan. Kelebihan promosi melalui iklan, pebisnis bisa tracking semua data sesuai budget yang dianggarkan.

"Kalau iklan, kamu bisa men-tracking semua data berdasarkan budget yang kamu keluarkan. Mulai dari berapa orang yang melihat iklanmu, berapa orang yang meng-klik dan berapa orang yang beli," jelasnya.

Sementara kekurangan dari iklan adalah biayanya yang lebih mahal. Bagi pebisnis pemula, budget iklan akan cukup memberatkan.

Bila memilih promosi dengan cara endorse, kelebihannya biaya masih bisa dijangkau karena banyaknya influencer yang bisa dipilih sesuai budget. Sementara kekurangannya, para influencer tidak bisa memberikan kepastian jumlah order atau tracking endorse.

Septian Bramandita sendiri menyarankan kepada pebisnis baru atau toko baru untuk melakukan endorse terlebih dahulu sebagai awalan. Jika bisnis sudah mulai ramai, bisa melakukan promosi melalui iklan.

"Pun itu bisa dijalanin bareng, kok. Misalnya setelah kamu endorse, kami bisa izin ke KOL (Key Opinion Leader) supaya kontennya bisa kamu iklankan," tutup Septian Bramandita.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : shofia-putri-amelia

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya