Cara Jualan Online Tanpa Perlu Modal Untuk Pemula

Toko Online memanfaatkan jaringan internet untuk pemasaran dan mengenalkan produknya

Planet Merdeka - Baru-baru ini jualan online menjadi topik panas di kalangan internet marketer. Banyak sekali initernet marketer yang ternyata melirik bisnis ini. Bahkan saya punya seorang teman yang dulunya dia pemain 'Adsense' sebuah program periklanan milik google, Kini dia mulai berpindah haluan berjualan online dan mendirikan toko online nya sendiri.

Apa Bedanya Toko Online dengan Toko Offline?

Kalau kita mempertanyakan akan kedua hal tersebut, maka banyak sekali perbedaan diantara keduanya.

Yang paling mendasar adalah tentang media yang digunakan. Toko Online memanfaatkan jaringan internet untuk pemasaran dan mengenalkan produknya, Sedangkan toko offline sudah jelas, mereka menggunakan lokasi yang 'real' untuk memasarkan produk.

Baik, perbedaan yang mendasar lainnya, yaitu apalagi kalau bukan 'Modal'. Untuk Toko Offline kita setidaknya perlu uang lebih dari 200 Juta untuk membangunnya ditempat yang ramai. Sedangkan untuk Toko Offline kita hanya perlu membayar 500 Ribu untuk menyewa hosting dan domain selama setahun. hehe gimana toko online gak banyak peminatnya coba, lah orang modalnya saja jelas sangat terjangkau dan potensi profitnya sangat bagus.

Tapi, sebelum kalian membuat toko online mu sendiri, lebih baik kalian pahami dulu berbagai poin-poin dibawah ini supaya tidak bingung harus mulai dari mana dan kalau sudah berjalan bagaimana seterusnya nanti.

1. Tentukan Barang Yang Bakal Kalian Jual

Poin pertama pasti lah sangat penting. Kalian harus benar-benar memahami barang apa yang ingin kamu jual disana. Entah itu produk kecantikan, Produk kesehatan, maupun barang-barang elektronik.

Tapi kalau kalian pengen menjual berbagai jenis barang sekaligus didalam satu toko online ya boleh-boleh saja. Seperti Tokopedia dan Bukalapak itu mereka juga jual semua jenis produk.

2. Belajar Copywriting

Copywriting adalah sebuah teknik yang sangat ampuh untuk memikat pembeli hanya dengan tulisan. Para penulis konten wajib memiliki skill ini, Karena Copywriting merupakan salah satu hal penting bagi toko online, Karena dengan memakai teknik Copywriting kita bakal mencuri hati pembeli lebih banyak jika dibandingkan dengan tidak melakukan Copywriting pada toko online.

3. Mulai Bangun Website

Kalian bisa langsung menyewa hosting dan domain unik untuk toko online kalian. Untuk Membangunnya tidak perlu mengeluarkan banyak uang cukup 500 ribu saja untuk satu tahun menyewa hosting dan domain.

Silahkan pilih penyedia domain dan hosting terbaik, Tidak harus dari indonesia, Dari luar pun tidak masalah sebenarnya.

Tapi sebelum kalian mencoba untuk membangun website tersebut, maka lebih baik melihat toko online yang sudah ada sebelumnya seperti Moojza, Lazada dan toko online lain sehingga kalian bisa mendapatkan berbagai macam inspirasi yang menarik dan bisa di terapkan di website kalian.

4. Tentukan Cara Promosi

Tak bisa dipungkiri, promosi adalah tonggak keberhasilah sebuah bisnis, tak hanya untuk toko offline, toko online juga sama.

Setelah kalian berhasil membuat toko online, langkah selanjutnya adalah promosi untuk mendapatkan calon pembeli.

Untuk masalah ini sebaiknya diukur matang-matang, analisa yang betul-betul.

Pada dasarnya, promosi di internet itu terbagi menjadi dua macam yaitu promosi yang 'Gratis' dan 'Berbayar'

Untuk promosi Gratis, kita bisa menggunakan teknik 'SEO' agar produk kita tampil dihalaman pertama mesin pencari, Atau bisa juga dengan memanfaatkan akun FB/Twitter/Instagram maupun sosial media lainnya untuk melakukan promosi secara gratis.

Sedangkan untuk promosi berbayar kalian bisa mengandalkan Google Adwords, Fb Ads, Instagram Ads, dan masih banyak lagi.

Kedua jenis promosi itu sebenarnya bagus, cuma kita perlu menganalisa dulu, mana yang lebih mudah. Untuk ini tidak akan ada yang mau membocorkan rahasianya. Untuk itu kalian perlu melakukan percobaan sendiri.