Demi Cinta, Pria Batal Masuk Universitas Impian supaya Tak LDR, Endingnya Bahagia

Koh dan Ning pertama kenal saat SMA karena bergabung di tim voli yang sama. Sesudah setahun berteman, Koh memutuskan untuk mengatakan perasaan ke Ning.

"Hatiku tergerak saat melihatmu berbalik dan tersenyum, itu adalah cinta pada pandangan pertama," ungkap Koh. Dilansir dari Suara.com.

Sesudah mulai berpacaran saat SMA, Koh dan Ning memutuskan masuk universitas yang sama. Keputusan itu diambil sebab keduanya sama-sama tidak bisa LDR.

"Kau memilih kuliah di UTAR, jadi aku merelakan jurusan yang kuinginkan demi masuk ke UTAR bersamamu, karena aku tahu kita akan putus dalam setengah tahun jika melakukan LDR," imbuh Koh.

Koh pun membagikan suka-duka selama kuliah. Selain belajar bersama, keduanya pun cuma dapat menyewa kamar kecil untuk tinggal berdua.

Pasangan ini juga banyak bertengkar karena banyaknya kegiatan semasa kuliah. Namun, Koh berjanji bahwa ia akan mengajak Ning melangkah ke jenjang lebih serius jika keduanya berhasil melewati masa kuliah.

"Aku ingin berkata bahwa bila dapat dapat melalui 4 tahun universitas bersama, aku akan melihatmu sebagai pilihanku. Di hari kita memakai baju wisuda dan berfoto bersama, aku tahu kau adalah pilihanku, yang juga akan memakai gaun pengantin."

Koh dan Ning pun memilih untuk menjadikan tato sebagai pasangan, adalah hasil desain Ning.

Pasca lulus kuliah, keduanya memutuskan menjalankan bisnis online berdua. Koh bahkan melewatkan kesempatan masuk ke perusahaan besar demi berbisnis berdua.

Koh sendiri melamar Ning di rumah sakit. Saat itu, Ning dirawat sebab mengalami efek samping dari obat pereda nyeri. Koh juga merawat Ning selama 5 hari tanpa meninggalkan rumah sakit.

"Kau membuatku terkejut karena meminta lamaran yang sederhana," kenang Koh.

"Aku tidak pernah mengira lamaran pernikahan bisa terjadi di rumah sakit," tambah Koh yang memutuskan melamar dengan meminjam buket bunga di rumah sakit.

Setelah 8 tahun pacaran, pasangan ini pun memutuskan menikah. Walaupun lewat banyak suka-duka, Koh dan Ning akhirnya menikah pada Mei 2021 kemarin.

"Cinta kami tidak hanya berdasar pada saling memahami, menemani, dan saling mentoleransi. Ini juga didasarkan pada malam-malam saat kita bertengkar," pungkas Koh terkait kisah cinta mereka.