Dermawan, Wanita ini Borong Semua Sepatu di Toko Untuk Disumbangkan

5 April 2019 12:57

Harga seluruh sepatu itu mencapai sekitar 6.000 dollar AS (sekitar Rp 85 juta)

Planet Merdeka - Seorang perempuan di AS Addy Tritt (25) asal Hays, Kansas, memborong seluruh sepatu yang dijual di sebuah toko yang akan tutup.

Dikutip dari newyorkpost (03/04/2019) membeli sebanyak 204 pasang sepatu yang dijual di toko diskon, ShoeSource Payless, yang sedang menggelar cuci gudang penutupan untuk disumbangkan ke korban bencana Banjir di Nebraska, Amerika Serikat.

Jika dijumlahkan, harga seluruh sepatu itu mencapai sekitar 6.000 dollar AS (sekitar Rp 85 juta). Namun karena toko yang sedang menggelar penjualan sebelum tutup pada bulan Mei mendatang.

Karena tujuannya yang ingin menyumbangkan seluruh sepatu itu untuk korban bencana banjir di Nebraska, Tritt berhasil bernegosiasi dengan pihak toko dan membeli seluruh sepatu itu seharga hanya 100 dollar (sekitar Rp 1,4 juta).

Bersama dengan perkumpulan mahasiswa pertanian, Sigma Alpha, perempuan yang belum lama lulus dari program master di Fort Hays State University itu, telah mengirimkan sepatu-sepatu itu pada akhir pekan lalu.

Sebagian besar sepatu yang disumbangkan adalah sepatu untuk bayi, yakni sebanyak 164 pasang. Dua pasang sepatu pria, dan sisanya sepatu wanita.

"Saya secara rutin memberikan donasi untuk kampanye-kampanye sosial, seperti ke tempat penampungan hewan, menyumbangkan makanan, pakaian, hingga buku-buku. Kebanyakan dilakukan secara anonim" ujarnya.

2 dari 2 halaman

Kali ini identitasnya terungkap lantaran dia menggunakan media sosial Facebook

Namun kali ini identitasnya terungkap lantaran dia menggunakan media sosial Facebook untuk meminta saran terkait cara terbaik mengirimkan bantuan sepatu itu kepada para korban bencana banjir di Nebraska.

Dia mengaku bersyukur karena orang-orang mengakui perbuatannya, akan tetapi baginya hal itu bukan yang terpenting.

"Saya tidak ingin mereka berterima kasih atau berusaha menghubungi saya. Saya hanya ingin agar anak-anak korban bencana itu memiliki sepatu yang kering dan bersih untuk mereka pakai," ujarnya.

"Tidak ada yang lebih membahagiakan saya daripada melakukan hal ini," tambahnya.

Bencana banjir melanda wilayah Midwest, AS, di sepanjang aliran Sungai Missouri, pertengahan Maret lalu, dan disebut sebagai salah satu banjir terparah dalam sejarah.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly