1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Ditangan Peneliti ini, Sampah Puntung Rokok Bisa Mememiliki Nilai Jual

Penulis : Ronz

18 April 2018 17:42

Limbah ini membutuhkan waktu 12 tahun untuk bisa diurai oleh tanah.

Planet Merdeka - Sampah puntung rokok sangat mengganggu dan dapat mencemari lingkungan karena limbah ini membutuhkan waktu 12 tahun untuk bisa diurai oleh tanah.

Dikutip dari laman merdeka.com (15/02/2018), sebuah Penelitian di tahun 2015 menyebutkan, sampah jenis ini menjadi terbanyak pertama di laut. Jumlahnya mencapai 52 juta batang puntung rokok. Sebanyak 187,2 juta ton Indonesia menyumbang sampah ke laut lepas.

Namun di Filipina, sampah puntung rokok bisa memiliki nilai jual. Dilansir dari laman viral4real, sebuah lembaga bernama Subic Bay Metropolitan Authority (SBMA) alias Pusat Ekologi Metropolitan Otonomi Teluk Subic, memiliki inovasi terkait pemanfaatan puntung rokok. Mereka membeli puntung rokok dari para pengumpul, dan untuk selanjutnya diolah menjadi produk bernilai tinggi.

2 dari 2 halaman

Sampah puntung rokok tersebut dikabarkan akan diolah menjadi batu bata atau batu blok.

Namun penelitian yang dilakukan lembaga ini membutuhkan sekitar 60kg puntung rokok untuk melaksanakan proyek ini. Untuk setiap kilonya perusahaan tersebut berani membayar 300 Peso atau Rp 79 ribu.

Proyek yang disebut “Heaviest Butt” tersebut ini sebenarnya sudah dimulai sejak 5 Maret kemarin dan akan berakhir pada 5 Mei. Sampah puntung rokok tersebut dikabarkan akan diolah menjadi batu bata atau batu blok.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya