Ekologi Sungai Sail, Begini Kata Pengamat Perkotaan
Penulis : Rasid Ahmad
30 Juni 2021 23:55
Ekologi Sungai
Sungai sail merupakan sungai yang terletak di kota pekanbaru yang melintasi 4 kecamatan diantaranya sail, bukit raya, lima puluh dan tenayan raya. sungai sail ini biasanya dijadikan tempat memancing bagi warga sekitar.
Baru - baru ini pemerintah kota pekanbaru tampaknya mulai mengubah tampilan sungai sail menjadi tempat wisata. sungai ini pernah meluap hingga menyebabkan rumah warga terkena banjir. sebelum menjadikan sungai itu sebagai tempat wisata mesti harus memperhatikan masalah ekologi. apakah fungsi ekologinya berjalan atau justru mengalami kendala - kendala teknis seperti aliran air sungai tersumbat dan meluap.
Peran penting sungai sail itu sebetulnya adalah masalah ekologi. sungai itu adalah fungsi ekologinya. fungsi atau peran penting sungai sail ini yang harus kita jaga pertama, fungsi ekologinya, fungsi ini yang paling banyak yakni fungsi untuk mengalirkan air mesti dipelihara. kalau sekarang ini kan banyak endapan supaya fungsi ekologinya itu terjaga maka endapannya harus dibersihkan dan digali."
Demikian disampaikan pengamat perkotaan, Dr Muhammad Ikhsan saat dimintai konfirmasi, rabu ( 30/6/2021).
Ikhsan mengatakan," pemko pekanbaru sudah menyusun masterplan penanganan banjir salah satu yang utamanya itu adalah penanganan sungai sail ini. fungsi ekologi selain mengalirkan air itu juga sebagai fungsi lingkungan. fungsi ekologinya kita tidak pelihara maka fungsi - fungsi yang lain itu akan susah termasuk fungsi rekreasi," katanya.
Ikhsan mengungkapkan," sungai sail ini menariknya karena berada di tengah kota membelah kota pekanbaru ini hampir simetris. kalau sungai sail ini dijadikan waterfront city itu memang pekanbaru ini biasa berkuasa penuh dia. sungai sail ini memang wewenangnya pekanbaru tetapi untuk penanganan itu bisa Balai Besar Wilayah Sungai ( BBWS ) karena dia masih masuk sungai ordo 2 istilahnya. menentukan batas - batas sempadan sungai ini merupakan wewenang pemerintah kota termasuk juga izin - izinnya. sungai sail sangat potensial sekali," ungkapnya.
"Selama ini kita kan memandang waterfront city itu gedung - gedung dan mal - mal. waterfront city tidak harus begitu. waterfront city itu bisa taman - taman di pinggir sungai, jalan di pinggir sungai," ujar Ikhsan.
"Artinya waterfront city itu kalau kita misalkan ada rumah, air yang jadi depannya rumah itu sehingga sungai kita ini menjadi perhatian bukan dibelakang rumah kita," tutupnya.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rasid-ahmad
-
Ular Raja Kobra Raksasa Haus, Minum Air Dari Semprotan Banyak Banget, Yang Ngasih Minum Berani Bang
-
Viral, Orangutan Santui Nyetir, Lihat Spion, Hati-Hati, Bisa Ngegas, Bisa Pelan-Pelan
-
Hari Pertama Masuk Sekolah, Bapac-Bapac Sangar Nan Macho Bawa Aneka Tas Kawai nan Imut Seperti Helo
-
Terlalu Semangat Mempersunting Pujaan Hati, Mas-Mas Pecahkan Meja Saat Ijab Kabul
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Harga Diri Tinggi, Monyet Ini Tersinggung Wajahnya di Cubit Orang Asing
17 Juli 2023 12:34 -
Ular Python Segede Gaban Kena Jebakan Langsung Kicep
1 Juli 2023 15:19 -
Bangganya Bapak Sopir Ini Anaknya Lulus Kuliah : Anakku Jadi Coii..
27 Juni 2023 19:09 -
Couple Goals : Dinner Bareng ?, Nangkep Uler Raja Kobra Bareng ?
26 Juni 2023 19:57 -
Tidak Umum dan Tidak Wajar, Ada Rusa Makan Uler
26 Juni 2023 12:27
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.