Empati Terhadap Korban Banjir, Aktor Roman D. Man Berikan ”Pitulungan” Korban Banjir di Pekalongan

Penulis : Rahmad

1 Februari 2019 21:36

Bantuan merupakan bentuk kepedulian kepada korban bencana banjir di wilayah pesisir.

Planet Merdeka - Bencana banjir kerap menghantui sejumlah wilayah di Indonesia ketika musim hujan datang. Bencana yang datang silih berganti dan menimpa sejumlah wilayah di Indonesia memberi alasan bagi orang untuk saling berempati dengan memberi bantuan.

“Ini tugas kemanusiaan, di mana kita sebagai manusia agar saling bantu, tolong menolong, dan memberi makna,” ujar aktor film Iman Dwi Saputro yang lebih dikenal dengan nama Roman D. Man, ini kepada wartawan di lokasi pengungsi banjir, di Masjid Al Muqaromah Tirto, Kelurahan Pasir Sari Pekalongan Barat, Kamis (31/01/2019).

Bantuan berupa logistik diberikannya kepada warga Kabupaten/ Kota Pekalongan sebagai bentuk kepedulian kepada korban bencana banjir di wilayah pesisir.

Sejumlah barang bantuan berupa beras, air meneral, mie instan, roti dan logistik lainnya tersebut, langsung diserahkan kepada warga yang sedang mengalami musibah banjir.

2 dari 3 halaman

Segala bantuan yang dilakukan atas dasar kemanusiaan.

Dengan turun langsung sekaligus menyerahkan bantuan, kata Roman, maka dirinya dapat mengetahui kondisi sebenarnya warga di pengungsian.

“Meski bantuan tidak seberapa, namun setidaknya bisa membantu dan meringankan beban para pengungsi. Semoga Pemerintah Kota Pekalongan cepat mengambil tindakan, agar banjir ini tidak terulang kembali setiap tahunnya,” ujar seniman dan politisi muda yang lahir di Desa Salit, Kajen, Pekalongan, 7 Juli 1993 ini.

Roman mengatakan bahwa segala bantuan yang dilakukan atas dasar kemanusiaan. Sikap empati ini, menurutnya penting bagi seorang pemimpin.

“Pemimpin harus memiliki personal yang baik. Landasan kepribadian yang baik adalah memiliki jiwa empati,” ujar Caleg DPR-RI, Nomor Urut 7, Dapil 10 Batang, Pekalongan dan Pemalang ini.

3 dari 3 halaman

Roman menjadi pusat perhatian dan banyak warga yang berebut ingin berswafoto.

Saat datang ke lokasi banjir, aktor film ‘Tears of Ghost’ ini, menjadi pusat perhatian masyarakat, serta banyak warga yang berebut ingin berswafoto.

Dengan ramah Ia melayani dan tak canggung ‘blusukan’ turun ke genangan air. Roman juga mendatangi, menyapa, dan menyalami para warga korban banjir yang sementara ini tinggal di pengungsian.

“Kita harus melayani. ‘Pitulungan’; tolong-menolong. Inilah budi pekerti yang akan kita wariskan kepada generasi. Sisi kemanusiaan yang harus dimiliki dan tidak boleh pudar dari kita sebagai mahluk ciptaan Tuhan,” ujarnya.

Roman mengawali karirnya di industri hiburan dengan mencoba keberuntungan menjadi pemain sinetron, diantaranya dalam sinetron ‘Tendangan Si Madun’ (MNCTV), produksi MD Entertainment, dan ‘Tukang Bubur Naik Haji’ (RCTI). Tak lama kemudian ia dilamar PT. Tobali Putra Film untuk membintangi film ’4 Tahun Tinggal di Rumah Hantu’ dan film ‘Kuntilanak Ciliwung’.

Roman juga membintangi film ‘Tears of Ghost’,‘Santet Goyang Dangdut,’ ‘Digilir Gondoruwo’, dan film ‘Angie Box’.

Roman bermain dalam sinetron ‘Tujuh Manusia Harimau’ (RCTI), ‘Tuhan Beri Kami Cinta’ (SCTV), ‘Dua Wanita Cantik’ (SCTV), dan sinetron ‘Anak Langit’ (SCTV). Roman juga membintangi film ’Bintang di Langit Belitung’ dan film bergenre musikal ’Love in Dangdut’. Roman ikut meramaikan kancah industri musik tanah air, dengan merilis dua single lagu pop ‘Kasih Pujaan’ dan ‘Tetap Setia’.

Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : rahmad