1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Hidupnya pas-pasan, tukang tambal ini punya hati yang sangat mulia

Penulis : Aleolea Sponge

7 April 2017 09:00

Berbuat baik tidak harus selalu dengan mengeluarkan uang.

Hal sederhana seperti menyingkirkan barang-barang yang dapat membahayakan pengguna jalan juga akan sangat bermanfaat.

Salah satunya seperti yang dilakukan seorang pria di Mojokerto, Jawa Timur ini.

Fotonya saat sedang memasukkan pasir ke karung begitu menarik perhatian netizen, karena alasannya yang membuat terenyuh.

Kejadian menyentuh itu dilihat dan diabadikan oleh neter bernama Ega Apwg. Ia kemudian membagikannya ke grup Info Lantas Mojokerto (ILM), Kamis (6/4/2017).

Di postingannya Ega mengatakan, dirinya melihat pria itu sedang sibuk mengeruk pasir sisa banjir di depan sebuah pabrik.

Saat ditanya alasannya, pria itu mengaku melakukannya agar pasir tersebut tidak membuat pemotor yang lewat tergelincir.

Terlebih, pasir itu juga akan sangat bermanfaat di rumahnya. Adapun foto tersebut diambil Kamis pagi sekitar pukul 7.30 WIB di Mojosari, Mojokerto.

"Maaf melenceng dulur admin. Pagi tadi saat saya sibuk atur lalin karyawan ke luar masuk pabrik. Saya terfokuskan pandangan ke seorang kakek ini.

Betapa mulia beliau membersihkan sisa-sisa pasir di pinggir jalan bekas banjir. Saya tanya 'pak kenapa bapak bersihkan pasir itu?' Beliau menjawab, 'iya mas, soalnya membahayakan pengendara motor karena licin, dan juga bermanfaat buat orang-orang di rumah.'

Betapa mulia hati beliau di saat kita pagi sibuk bekerja beliau dengan tulus iklas membersihkan pasir di jalanan. Semoga beliau diberi kesehatan, keselamatan dan dibukakan pintu rezeki yang lebar dari Alloh SWT. Amin.

Lokasi Jl Pemuda depan HSI, Ngrame Mojosari. Pukul 07.30. Dulur-dulur ILM yang mendoakannya semoga dibukakan pintu rezeki dan selamat dalam lindungan Alloh SWT. Amin," urai Ega.

Beberapa netizen yang menyahut postingan ini mengaku tahu dengan sosok pria tersebut.

Pria itu bernama Karsuwi, kesehariannya bekerja sebagai tukang tambal ban.

Ia hidup dalam kondisi ekonomi yang serba pas-pasan. Ketika usaha tambal bannya sepi, Karsuwi akan bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan sehari-hari.

"Pak Suwi niku lur. Tukang tambal ban sebelahe pabrik gas. Kasihan orang enggak punya. Kerjanya serabutan, kalau tambal bannya sepi ya cari pasir sama buruh nyingkal sawah. Pokoknya kerjaan seadanya dilakoni," ujar salah satu netizen.

Meskipun apa yang dilakukan Karsuwi juga mendatangkan keuntungan untuknya, tetapi sejumlah netizen tetap memuji pria tersebut. Pasalnya, terkadang orang-orang merasa gengsi untuk melakukan hal sepele seperti itu.

Inod Kurniawan: "apakah kalian bisa melakukan hal seperti itu. Semoga mendapatkan ridho dari Allah SWT."

Bayan Metallizer: "dapat pahala dan dapat ganjaran pasir satu karung haseekkk!!"

Murdaa Nengrum: "amiin. Moga berkah tuk bapak itu."

Zirhony Mras: "patut ditiru."

Jonny Stager: "pasirnya bagus itu. Daripada beli."

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya