1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Kisah Anak Penggali Kubur yang Sukses Menempuh Pendidikan Hingga S-3 Di Jepang

Penulis : Queen

5 September 2017 10:42

Tiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda

Planet Merdeka - Meski hidup dengan kondisi ekonomi yang serba kekurangan, Muhammad Sunardi mampu mewujudkan cita-cita menjadi dokter.

Anak dari penggali kubur ini tidak hanya sudha berprofesi sebagai dokter, namun juga akan melanjutkan studi doktoral di Kobe University Japan September mendatang.

Di hadapan ratusan pelajar SMA Negeri 1 Pegandon, Sunardi menceritakan kisahnya saat duduk di bangku SD. Dia mengaku sudah mempunyai cita-cita menjadi dokter, namun tidak pernah mengungkapkan keinginannya kepada keluarga.

"Saya sadar ayah saya hanya penggali kuburan dan ibu berjualan intip di pasar jadi tidak mau kasih tahu takut jadi beban pikeran, cukup niat yang kuat dalam hati, " ujarnya, Senin (4/9/2017).

Karena keterbatasan biaya disertai niat yang bulat, Sunardi selalu mendapatkan beasiswa, mulai Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Sekolah Menengah Atas (SMA) sampai pendidikan tinggi di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

Bahkan, kini melalui program kerjasama U to U (University to University), ia mampu meraih beasiswa S3 di Kobe University.

Anak ketujuh dari delapan bersaudara pasangan dari orangtua M Jazuli dan Masrofah ini menuturkan, selama kuliah, Sunardi membiasakan tidur awal malam, kemudian bangun dini hari untuk belajar lagi.

Menurut dia, tiap orang mempunyai gaya belajar yang berbeda-beda sehingga para siswa mengeksplorasi gaya belajar yang tepat.

"Semangat juang harus ditanamkan dalam diri kita. Jangan sampai kita rendah diri dengan keadaan, " ujar warga Kampung Kacangan RT1/RW1, Dukuh Kersan, Desa Tegorejo, Kecamatan Pegandon, Kabupaten Kendal ini.

Kepala Sekolah SMAN 1 Pegandon, Eustasia Christine Martati, berharap, sosok Sunardi bisa memberi motivasi para siswanya untuk tetap memiliki semangat menggapai cita-cita meski berasal dari keluarga kurang mampu.

"Mukhamad Sunardi berasal dari keluarga kurang mampu, dan kini dia menyandang gelar dokter yang ia peroleh melalui program bidik misi", ungkapnya.

Kepala Diskominfo Kendal Muryono yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, kehadiran dokter Sunardi ini bisa memberikan inspirasi bagi masyarakat Kabupaten Kendal.

"Sukses itu akumulasi dari pretasi, restu orangtua, dan daya juang yang tinggi. Sosok Sunardi bisa sukses karena prestasi akademik dan non akademiknya bagus, juga perilakunya positif, " ungkapnya.

Sumber.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya