1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Jalannya tertatih, tapi Kakek ini tetap berjualan sapu lidi

Penulis : charlotte's Spich

11 Agustus 2017 10:10

Selama ini Uci tidur beralaskan kasur dan bantal yang sudah tidak layak.

Planet Merdeka - Diusianya yang sudah senja kakek ini kuat untuk mencari nafkah. Kakek yang diketahui bernama Uci ini setiap hari berjalan kaki di sekitar Cibeureum, Kota Sukabumi untuk menjual sapu lidi.

Diusianya yang menginjak umur 80 tahunan ini Uci masih harus berjuang untuk mendapatkan penghasilan. Dia hidup seorang diri tanpa istri dan anak serta sanak saudara.

Meski tubuhnya sudah bungkuk dan nafasnya yang terengah-ngengah sembil  memikul sapu lidi dagangnnya, namun itu bukan penghalang bagi Uci untuk mencari nafkah.

Kisah mengharukan Kakek Uci ini dibagikan pemilik akun facebook Kristiawan Saputra. Selama ini Uci tinggal di ruangan kecil di sebelah toilet Masjid.

Kondisi ruangan yang kecil lebih pas digunakan untuk gudang bukan tempat tinggal. Namun, karena Uci tidak memiliki tempat tinggal, Ia pun terpaksa harus tidur berseblahan dengan toilet.

Selama ini Uci tidur beralaskan kasur dan bantal yang sudah tidak layak. Perjuangan kakek Uci patut mendapat aspirasi.

Tanpa memperdulikan usianya yang sudah sepuh, dia masih terus berjuang untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Berikut postingan lengkapnya :

"Bissmilahirrohmanirrohiim....

Seperti janji saya kemarin saya mencari keberadaan Abah UCI seorang kakek tuna wisma yang menjadi pedagang sapu lidi keliling di sukabumi.
Alhamdulillah hari ini saya dapat menemukan pak UCI ,pak Uci dalam keadaan sakit sudah 5 hari tidak jualan.
Bergetar hati ini ketika ngpbrol dengan pak uci..pak uci tinggal di sebuah ruangan yang sebetulnya peruntukan gudang mesjid yang bersampingan langsung dengan wc mesjid.bagi sahabat yang ingin turut membatu pak uci silahkan menghubungi saya.
Untuk sementara kita akan membelikan pak uci kasur dan selimut serta bantal karena kondisinya sudah tidak layak"

2 dari 2 halaman

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : charlottes

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya