1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Jangan Golput! Pemilih Milenial Penentu Nasib Bangsa

Penulis : Merdeka

29 Januari 2019 16:51

momentum saat ini yang harus dilakukan menurut saya adalah kita bisa mengganti semua politikus busuk yang kerjanya cuman bodohi rakyat saja

Merdeka.com - Opini Oleh Beni Setiawan (Aktivis Mahasiswa Universitas Islam Riau)

Hari ini generasi mileneal adalah salah satu kekuatan yang sangat besar dalam menentukan arah masa depan bangsa Indonesia ini. Data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) total pemilih pada Pemilu Serentak 2019 sejumlah 192.828.520 orang. Terdiri dari pemilih laki-laki 96.271.476 orang dan pemilih perempuan 96.557.044 orang.

Menurut statistik jumlah pemilih kita dengan rentan usia dibawah 40 tahun ada lebih dari 40 persen dan apabila di kalikan lebih kurang ada 77.131.408 pemilih. Ini Jumlah yang sangat besar dan tentunya Peran pemilih milineal juga sangat signifikan dalam mempengaruhi hasil pemilu kedepan.

Namun sayangnya dengan jumlah yang besar itu masih banyak pemuda dan pemudi yang anti terhadap politik.  Mereka terdogma dengan politik itu busuk. Apalagi 5 tahun belakangan ini banyak sekali politisi kita yang terjerat korupsi seperti kepala daerah ataupun anggota legislatif.

Maka dari itu saya sebagai pemilih milineal ingin mengingatkan dan menyerukan kepada para mahasiswa dan kita semua terkhususnya para pemuda Riau jangan sampai tidak ambil peran dalam Pemilu tahun ini apalagi golput, mungkin kita tau tentang sejarah kaum pemuda yang hari ini oleh kita disebut kaum milineal.

Sebagai pemuda (kaum mileneal), sejak Indonesia belum merdeka selalu menjadi pilar penting dalam perjalanan bangsa ini. Dimulai ketika jaman penjajah, kita pemuda membentuk organisasi Budi Utomo, peristiwa sumpah pemuda, peristiwa penculikan Soekarno, dan peristiwa penggulingan Soeharto.

Bangsa ini memanggil kita untuk melakukan perbaikan terhadap bangsa ini, kita harus melawan para pejabat yang dipilih rakyat tapi justru menghinati rakyat, kita harus lawan para politisi busuk, koruptor dan pejabat yang menjadi komprador asing.

Dengan jumlah 40 persen suara, momentum saat ini yang harus dilakukan menurut saya adalah kita bisa mengganti semua politikus busuk yang kerjanya cuman bodohi rakyat saja.

Jadi, kita harus berperan lebih terhadap momentum pemilu ini dengan tidak golput. Dengan memberikan pencerdasan kepada masyarakat, dan ingat tanggal 17 april 2019 mari kita perjuangkan suara kita di pemilu dengan tujuan untuk Indonesia 5 tahun lebih baik. (*)

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : merdeka-1025069

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya