1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Jawa Hingga Korea Masuk Daftar Bahasa Paling Berpengaruh di Dunia

Penulis : Paboya

12 September 2017 10:14

Setidaknya ada lebih dari 6000 bahasa di dunia!

Planet Merdeka - Setiap negara memiliki bahasanya masing-masing yang tak hanya terbatas pada bahasa nasional, tapi juga beragam bahasa daerah maupun dialek. Menguasai beragam bahasa asing juga memiliki keuntungan tersendiri, khususnya bagi kamu yang hobi travelling.

Setidaknya ada lebih dari 6000 bahasa yang masih digunakan saat ini dan pastinya kamu merasa kesulitan untuk memilih bahasa mana yang ingin dipelajari. Untuk itu, kamu perlu tahu bahasa apa saja yang terbilang paling berpengaruh di dunia ini.

Melansir dari laman List25 melalui Tribun Travel, berikut adalah sejumlah bahasa yang dinilai paling berpengaruh. Sebagai catatan, daftar ini di luar bahasa Inggris karena sudah menjadi bahasa Internasional.

1. Bahasa Korea

Meski dituturkan oleh hampir 80 juta orang di Korea Utara, Korea Selatan, dan Cina, bahasa ini belum mencapai tingkat pengaruh yang signifikan di luar batas Semenanjung Korea. Bahasa Korea juga menjadi satu di antara bahasa yang paling sulit bagi orang asing untuk dipelajari.

Bahkan pemerintah AS mengklasifikasikannya sebagai bahasa kategori IV bersama bahasa Arab dan Jepang. Hal ini berarti memerlukan setidaknya 63 minggu pengajaran untuk mencapai tingkat kelayakan yang bisa diterapkan dibandingkan waktu 25 minggu yang dibutuhkan untuk belajar bahasa Spanyol atau Prancis.

2. Kanton

Meski hanya memiliki 1/20 jumlah penutur (60 juta), bahasa Kanton memiliki jangkauan yang jauh lebih global daripada bahasa Mandarin. Tidak hanya dituturkan di Cina selatan dan Hong Kong, tapi juga di komunitas Cina di seluruh dunia.

3. Bahasa Melayu

Di Malaysia dikenal sebagai bahasa Malaysia, sementara di Indonesia bahasa melayu dikenal sebagai bahasa Indonesia. Meski sistem penamaannya sedikit membingungkan, bahasa Melayu secara keseluruhan diucapkan di banyak negara di seluruh wilayah yang mencakup ratusan juta penutur.

4. Bahasa Jawa

Bahasa Jawa merupakan bahasa utama di kawasan Asia bagian timur. Sementara Pulau Jawa merupakan pulau terpadat di dunia sehingga diperkirakan jumlah penutur asli bahasa ini berjumlah hampir 90 juta.

5. Bahasa Mandarin

Ada dua alasan mengapa Mandarin menjadi bahasa paling berpengaruh di dunia. Pertama, bahasa ini memiliki hampir satu miliar penutur asli (tiga kali lebih banyak daripada bahasa lain di dunia). Sebenarnya bahasa Mandarin tidak diucapkan di manapun di luar Asia Tenggara, selain di Taiwan atau komunitas Tionghoa di belahan dunia lain.

Kedua, meski saat ini bahasa Mandarin tidak terlalu berpengaruh secara global, namun mengingat ekonomi Cina yang kuat, maka sangat mungkin untuk bahasa ini berkembang dalam waktu dekat.

6. Bahasa Arab

Selain bahasa Inggris dan Prancis, bahasa Arab bisa dibilang bahasa yang paling internasional. Terutama karena posisinya sebagai bahasa yang dipergunakan dalam agama Islam.

Agak sulit sebenarnya untuk menghitung jumlah pasti dari penutur aslinya. Pasalnya bahasa Arab standar modern, meski dituturkan sebagai bahasa kedua oleh ratusan juta orang di seluruh dunia, bisa sangat berbeda dengan dialek yang digunakan di sekitar 20 negara tempat bahasa tersebut digunakan sebagai bahasa utama.

7. Bahasa Prancis

Meskipun telah kehilangan porsi pembelajaran saat dibandingkan dengan bahasa Inggris selama satu abad terakhir ini, bahasa Prancis masih menjadi bahasa kedua yang paling berpengaruh di dunia. Dengan status bahasa resmi di 25 negara, bahasa Prancis merupakan lingua franca paling populer setelah bahasa Inggris. Juga telah digunakan oleh berbagai kelompok dan organisasi internasional.


Sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : paboya

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya