Jualan es krim, kakek 89 tahun ini dapat rejeki Rp 5 miliar akibat kekuatan internet

Sebuah kisah sedih di alami seorang kakek berusia 89 tahun ini, ditinggal untuk selama-lamanya oleh anak perempuannya, tak hanya itu, kakek ini juga harus merawat 2 orang cucunya yang masih kecil dan tentu saja hal ini membuat si kakek harus bekerja ekstra keras di usia senjanya untuk menghidupi kedua cucunya tersebut.

melansir Viral 4 Real pada hari senin 29 Januari 2018. Pada tahun 2016 silam, Joel Cervantes Marcias sedang menyusuri jalan di daerah Litle Village, ia saat itu melihat seorang pria tua dengan punggung yang bungkuk sedang mendorong gerobak berjualan es krim. "Saya kemudian membeli 20 es loli dan memberinya 50 Dollar Amerika Serikat dan mendoakannya kemudian pergi," kata Macias.

Semenjak itu, Macias mengetahui nama sang kakek yaitu Sanchez yang sudah berusia 89 tahun. Sanchez menjual es krim di sekitar lingkungan Chicago selama 23 tahun lamanya.

Rupanya, Sanchez terpaksa menjual es loli karena anak tunggalnya meninggal dan meninggalkan dua anaknya yang masih kecil. "Saya bangun pagi-pagi dan bekerja sepanjang hari sampai pukul delapan malam," kata Sanchez kepada ABC7 Chicago.

Macias pun berpikir apa yang akan ia bisa lakukan untuk membantu Sanchez. Ia menyadari bahwa bekerja di jalanan dengan perubahan musim sangat sulit bagi kakek ini. Bahkan diketahui, Sanchez tetap berjualan meski cuaca buruk.