Kampanye Hidup Bersih, Mahasiswa UMM Berpartisipasi Dalam Lomba Solek Kampung
Proses pemilahan sampah yang dibantu oleh pihak BUMDES Balung Kulon
Penulis : Muhammad Luqman Yoga
3 September 2020 11:20
Jember - Hadirnya pandemi COVID-19 menyebabkan degradasi kesejahteraan masyarakat, di antaranya pendidikan, sosial dan ekonomi. Masyarakat yang sumber perekonomiannya diperoleh dari pendapatan sehari-hari dan tidak memiliki gaji pokok tetap, mereka harus mengalami penurunan penghasilan. Di sisi lain, lomba agustusan tidak dapat diselenggarakan karena adanya pembatasan sosial di masa pandemi, seperti larangan berkerumun. Oleh karena itu, dalam rangka menjaga stabilitas perekonomian dan sosial masyarakat, BUMDES Desa Balung Kulon berinisiatif untuk mengadakan lomba “SOLEK KAMPUNG BERSIH”.
SOLEK KAMPUNG BERSIH merupakan kegiatan perdana BUMDES Desa Balung Kulon. Sebelumnya BUMDES telah mendirikan BANK SAMPAH tiga tahun yang lalu, namun masih belum disosialisasikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, sosialisasi program dari BANK SAMPAH ini dilakukan dengan mengadakan acara lomba “SOLEK KAMPUNG BERSIH”, yang juga merupakan kegiatan lomba dalam menyemarakkan agustusan. Pak Galih Tri Widagdo, S.HI selaku direktur BUMDES Desa Balung Kulon mengatakan, “Tujuan nya untuk memperkenalkan masyarakat untuk mencoba memilah-milah sampah rumahnya itu, antara sampah organik dan sampah anorganik. Tidak hanya sampah, dari jasa angkut sampah tiap rumah kita taruh di satu tempat kita pilah, yang plastik kita giling yang kertas kita jual lagi.” Alumni UMM ini juga menambahkan, “Sehingga dari plastik yang kita giling ini nanti menjadi bubur, bubur nya ini kita olah menjadi barang-barang yang bernilai ekonomis. Sehingga dari rumah bisa kembali ke rumah, seperti sapu ijuk, tali raffia. Sehingga desa ini bisa mengolah sampah dari pintu kembali ke pintu.”
Dalam kegiatan lomba ini, BUMDES mengajak serta mahasiswa PMM UMM 40 (8) yang dibimbing oleh Bapak Galih Wasis Wicaksono, S.Kom., M.Cs. untuk turut andil dalam lomba SOLEK KAMPUNG BERSIH. “Makanya saya butuh orang-orang dari mahasiswa yang sekarang masih belajar, ayo pulang untuk bangun desa, tidak usah cari yang lainnya. Setiap desa ini punya asset yang besar dan kalau kita kelola dengan sumber daya yang ada, maka desa ini akan maju” tutur direktur BUMDES.
Lomba SOLEK KAMPUNG BERSIH dilaksanakan pada tanggal 26—30 Agustus 2020. Lomba ini diikuti oleh perwakilan RW di tiap Dusun, yaitu Dusun Krajan Tengah, Dusun Krajan Lor, Dusun Krajan Kidul, dan Dusun Karanganom. Dalam kegiatan lomba tersebut, masyarakat diminta untuk menyetorkan sampah yang telah dikumpulkan, kemudian dipilah-dipilah dan dilakukan penimbangan. Hasil dari sampah yang ditimbang akan ditukar dengan uang. Pada saat proses pemilahan dan penimbangan berlangsung, direktur BUMDES sekaligus menyosialisikan bahwa masyarakat bisa menukarkan emas dengan sampah yang dikumpulkan atau bisa menukarkan sembako dengan sampah yang ditukarkan. Dengan adanya lomba ini diharapkan masyarakat lebih peduli lagi akan kebersihan lingkungannya dan dengan sampah ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Balung Kulon.
“Lomba ini sebenarnya kita mensosialisasikan kampanye hidup bersih kepada masyarakat kita sendiri untuk menjaga kebersihan lingkungan, dan tidak membuang sampah apalagi di sungai. Karena bencana kita yang paling besar adalah para petani yang terus mengeluh sebab sawahnya penuh dengan sampah. Akhirnya kita mencoba bagaimana berkampanye kebersihan dan mengolah sampah dari masyarakat secara bersama-bersama, baik dari pihak pemerintah desa maupun pihak BUMDES.” ucap direktur BUMDES, Galih Tri Widagdo, S.HI.
Galih menuturkan bahwa setelah diadakannya kegiatan lomba ini, ia sangat berharap sekali ke depannya semua elemen dari masyarakat dan jajaran perangkat desa bisa saling bahu-membahu untuk menjadikan desanya sebagai desa mandiri, karena cita-cita ini tidak akan bisa dicapai ketika hanya dilakukan oleh sebagian orang, terutama yang berkaitan dengan masalah sampah. Oleh karena itu, ia berharap seluruh perangkat desa bisa saling sadar dan saling membantu.
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : muhammad-luqman-yoga
-
Ular Raja Kobra Raksasa Haus, Minum Air Dari Semprotan Banyak Banget, Yang Ngasih Minum Berani Bang
-
Viral, Orangutan Santui Nyetir, Lihat Spion, Hati-Hati, Bisa Ngegas, Bisa Pelan-Pelan
-
Hari Pertama Masuk Sekolah, Bapac-Bapac Sangar Nan Macho Bawa Aneka Tas Kawai nan Imut Seperti Helo
-
Terlalu Semangat Mempersunting Pujaan Hati, Mas-Mas Pecahkan Meja Saat Ijab Kabul
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Harga Diri Tinggi, Monyet Ini Tersinggung Wajahnya di Cubit Orang Asing
17 Juli 2023 12:34 -
Ular Python Segede Gaban Kena Jebakan Langsung Kicep
1 Juli 2023 15:19 -
Bangganya Bapak Sopir Ini Anaknya Lulus Kuliah : Anakku Jadi Coii..
27 Juni 2023 19:09 -
Couple Goals : Dinner Bareng ?, Nangkep Uler Raja Kobra Bareng ?
26 Juni 2023 19:57 -
Tidak Umum dan Tidak Wajar, Ada Rusa Makan Uler
26 Juni 2023 12:27
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.