Kisah Memilukan, Kedua Kakak Beradik Ini Cari Makan di Tong Sampah Sekolah Karena Tak Punya Uang
Penulis : Moana
15 Februari 2019 10:11
Kakak beradik mencari makanan di tong sampah
Dan usut punya usut mereka melakukan itu karena ibunya tak memiliki uang untuk membeli makanan yang bisa mereka konsumsi.
Ibunya merasa malu dan hancur
Mengetahui hal itu ibu dua anak tersebut lantas merasa sangat bersalah dan malu. Terlebih peristiwa tersebut diketahui oleh banyak orang. Mardinah Dabe Martin (35), ibu daru dua bocah tersebut pun akhirnya mengungkapkan kesedihannya. Mardinah juga merasa hatinya seakan hancur setelah mengetahui hal tersebut.
"Saya merasa malu kepada diri saya karena tidak bisa memberikan makanan untuk mereka. Ini membuat hatiku hancur semua karena aku, mereka harus melakukan hal tersebut," ujarnya.
Baru saja bercerai dan memiliki 4 orang anak
Atas perceraiannya itu, Mardinah harus menjaga serta merawat keempat anaknya. Mardinah tinggal di sebuah rumah kontrakan yang berada di Perumahan Taman Rakyat Jaya, Dungun, Malaysia.
Miliki dua anak yang hiperaktif
"Dua anakku menderita hiperaktif dan berusia 6 serta 7 tahun. Saya tidak dapat bekerja secara full-time karena tak bisa meninggalkan mereka sendiri. Hanya orangtua yang punya anak hiperaktif yang akan memahami betapa susahnya untuk menjaga dan merawat mereka," ujarnya.
Beraharap anaknya ke sekolah lebih awal
“Saya malu ketika teman-teman memberi tahu saya bahwa anak-anak saya mencari makanan di tempat sampah sekolah mereka. Saya harus mengakui bahwa saya tidak punya uang dan berharap anak-anak saya akan sarapan di sekolah di bawah program sarapan tambahan sekolah. Itulah sebabnya saya ingin mereka pergi ke sekolah lebih awal agar tidak ketinggalan sarapan. Jika mereka datang terlambat, mereka akan lapar, ” katanya.
Sering pergi tanpa makan
“Saya yakin mereka lapar dan tidak punya uang untuk membeli makanan tambahan di kantin sekolah. Kadang-kadang saya harus menjatah makanan dan terkadang kita semua pergi tanpa makanan selama berhari-hari," ujar Mardinah.
Mardinah mengaku bergantung pada tetangganya
"Saya tidak bisa melakukan apa-apa dan banyak bergantung pada tetangga. Saya juga malu untuk berbicara dengan tetangga karena saya tidak ingin mereka tahu tentang kesulitan saya," katanya.
Zakiah mengaku bahwa banyak tetangga yang simpati dengan Mardinah
“Itu adalah tanggung jawab. Kita harus mencintai sesama kita. Kami akan terus membantunya. Sebagai tetangga sebelahnya, saya telah melihatnya mengunci anak-anaknya yang hiperaktif di rumah ketika dia pergi untuk membeli beberapa bahan makanan di sebuah toko tidak jauh dari rumah," ujar Zakiah.
Zakiah mengerti perasaan Mardinah
“Anak-anaknya juga sulit tidur. Aku bisa mendengar mereka bermain sampai hampir sholat Subuh. Sebagai seorang ibu, saya tahu bagaimana rasanya tanpa tidur yang cukup," tambahnya.
Mardinah mendapat bantuan
“Saya tidak bisa cukup berterima kasih kepada semua yang telah membantu meringankan beban saya. Saya tidak bisa berkata-kata untuk menjelaskan rasa terima kasih saya kepada orang-orang ini, organisasi non-pemerintah, lembaga dan baru-baru ini pemerintah negara bagian atas perhatian dan simpati mereka, ” katanya
- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : moana
-
Ular Raja Kobra Raksasa Haus, Minum Air Dari Semprotan Banyak Banget, Yang Ngasih Minum Berani Bang
-
Viral, Orangutan Santui Nyetir, Lihat Spion, Hati-Hati, Bisa Ngegas, Bisa Pelan-Pelan
-
Hari Pertama Masuk Sekolah, Bapac-Bapac Sangar Nan Macho Bawa Aneka Tas Kawai nan Imut Seperti Helo
-
Terlalu Semangat Mempersunting Pujaan Hati, Mas-Mas Pecahkan Meja Saat Ijab Kabul
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Harga Diri Tinggi, Monyet Ini Tersinggung Wajahnya di Cubit Orang Asing
17 Juli 2023 12:34 -
Ular Python Segede Gaban Kena Jebakan Langsung Kicep
1 Juli 2023 15:19 -
Bangganya Bapak Sopir Ini Anaknya Lulus Kuliah : Anakku Jadi Coii..
27 Juni 2023 19:09 -
Couple Goals : Dinner Bareng ?, Nangkep Uler Raja Kobra Bareng ?
26 Juni 2023 19:57 -
Tidak Umum dan Tidak Wajar, Ada Rusa Makan Uler
26 Juni 2023 12:27
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.