1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Bekerja Saat Puasa, Ini Hal-hal Yang Sering Kita Temui

Penulis : naila conita

16 Juni 2016 13:07

Berpuasa bukan alasan kita untuk tidak bekerja. Demi mencari nafkah sembari beribadah, berikut ini hal-hal yang kerap kali kita temui :

  •  Jam kerja berkurang
Saat bulan puasa biasanya jam kerja kantor berkurang, entah setengah atau sampai satu jam. Pilihannya hanya ada dua, kita bisa pulang lebih awal atau malah tidak berpengaruh sama sekali karena tumpukan kerjaan yang membuat kita lembur. Sama aja bohong kan ya. Pintar-pintar membagi waktu saat kerja dengan baik, maka kesempatan pulang lebih awal bukan mustahil kita dapatkan.
  • Waktu istirahat, ngantuk tak tertahankan
Kalau hari-hari biasa aja udah pasti ngantuknya, apalagi kalau puasa? dobel dong ngantuknya. Bawaan ingin tidur di musholla atau di masjid pasti tak terelakkan. Selonjoran di lantai masjid dengan udara yang sejuk dan angin yang bersemilir. Namun kenyataan tak seindah harapan. Kalau jam kerja dikurangi otomatis jatah istirahat di kurangi juga. Balik ke meja kerja lalu melanjutkan pekerjaan. Kalau sudah begini, mungkin kita bisa menyelesaikan pekerjaan yang berat di pagi hari, jadi ketika siang hari otak dan badan kita yang sudah bagaikan bunga yang layu tak akan berlebihan dalam bekerja. Buat kamu yang jam istirahatnya tetap kamu wajib bersyukur, pilihan mu untuk tidur saat jam istirahat sangatlah bisa tercapai.
  • Macet saat pulang kerja
Waktu bekerja berkurang? Jangan senang dulu karena itu tidak menjamin saat pulang tidak bakal kena macet! Saat bulan puasa selalu ada saja pasar takjil dadakan di pinggir jalan. Karena waktu takjil saat sore hari, otomatis jalanan makin ramai oleh pengendara dan pembeli takjil. Kebayang macetnya? Sudah badan lemas, laju pulang tersendat arus padat kendaraan. Ini hanyalah salah secuil ujian kehidupan, bersabarlah. Namun ada tips cukup jitu jika di daerahmu tidak sepadat kota metropolitan, yaitu bersegeralah pulang. Jangan sia-siakan satu dua menit. Di jalanan sana masih belum seramai jika waktu pulang ditunda-tunda. Dan jika cukup jeli, pilihlah alternatif jalan yang sekiranya tidak menjadi akses utama lajur kendaraan. Alternatif jalan lebih jauh? Tidak apa-apa, yang penting hati tenang karena tidak harus menggerutu gara-gara jalanan yang macet. Puasa jadi lancar karena emosi yang terjaga dengan baik.
  • Takjil gratis
Bila tidak sempat pulang lebih awal dan badan udah lemes banget, solusi terbaik adalah menunggu waktu berbuka dikantor. Biasanya kantor memberikan takjil untuk berbuka puasa. Lumayan kan sedikit berhemat, dan tak perlu jauh-jauh mencari takjil di luar kantor.
  • Mengisi waktu
Ketika kita terjebak pada kegalauan pulang setelah berbuka di kantor dan kerjaan sudah selesai, sebenarnya banyak hal yang bisa kita kerjakan. Tidak hanya facebook-an mulu kan, kita bisa mengisi dengan hal-hal yang bermanfaat dan lebih berkah. Misal mendengar ceramah lewat youtube, membaca alquran, dsb.


Demikian hal-hal yang sering kita temui saat bekerja dan puasa. Bulan Ramadhan hanya sekali datang dalam setahun, banyak pahala dan berkah bila kita isi dengan hal yang bermanfaat. Bekerja juga ibadah. Apa ruginya bila kita mengerjakan bekerja dan berpuasa dengan maksimal?

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : naila-conita

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya