1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Ketika Perempuan Pegang Kendali pada Bisnisnya

Penulis : Juanita Rahma

6 September 2020 22:14

Riset membuktikan sektor Direct Selling dianggap ramah bagi kalangan perempuan

Mungkin reputasi sektor penjualan langsung (direct selling), MLM atau social network marketing tidak selalu cemerlang, khususnya di Indonesia. Sektor ini memang masih memiliki banyak tugas untuk membangun reputasinya di negeri ini, namun sejumlah riset membuktikan sektor ini dianggap lebih ramah bagi kalangan perempuan.

Menurut laporan World Federation of Direct Selling Association (WFDSA), 80% dari sekitar 90 juta orang yang berbisnis penjualan langsung (direct selling) di seluruh dunia adalah kaum hawa. Mereka menemukan sektor penjualan langsung sebagai jawaban untuk meraih kontrol atas waktunya sendiri, seringkali dilakukan sambil menjalankan karir lain secara purnawaktu atau paruh waktu, serta sambil menjalankan peran sebagai istri dan ibu yang mengelola rumah tangga.

Hal ini dibuktikan juga oleh High Desert International (HDI) di Indonesia. Perusahaan social network marketing penyedia produk-produk kesehatan berbasis hasil perlebahan dan madu yang efektif bagi kehidupan modern yang dinamis yang telah eksis selama 30 tahun di Indonesia ini juga mencatat partisipasi perempuan hingga 73,39% sebagai enterpriser (sebutan untuk member HDI).

Posisi manajemen diisi 37,2% SDM perempuan yang menduduki posisi-posisi pimpinan paling strategis, mulai dari Key Leader Regional Marketing, Key Leader Regional Coordinator, Key Leader Operations, Key Leader Sales and Marketing, dan jajaran manajemen lainnya.

Ditemui di HDI Hive Menteng (26/08), Key Leader Sales dan Marketing HDI Ellen Suwardi mengakui filosofi inti yang menggerakan perusahaan penjualan langsung memang dinilai praktis bagi kaum perempuan dalam hal struktur, maupun kemandirian di dunia kerja, bahkan dianggap sektor yang progresif. “Tanpa investasi besar di awal untuk prasarana atau tenaga kerja, serta jam kerja yang fleksibel, penjualan langsung di HDI menjadikan kewirausahaan menjadi lebih menarik bagi perempuan yang ingin menjadi pengusaha paruh-waktu, atau bahkan purnawaktu. Bisnis ini tidak hanya menarik bagi millennial moms yang masih muda, melainkan juga generasi yang lebih tua, karena memberikan kesetaraan kesempatan," papar Ellen Suwardi.

Sebuah Bentuk Pemberdayaan

Bisnis HDI telah membantu begitu banyak perempuan dalam proses mereka menjadi wirausaha. Begitu wirausahawan pemula ini menemukan pijakannya, mereka didorong menggunakan kemampuan mereka untuk membantu orang lain yang membutuhkan, memberikan kembali apa yang mereka peroleh kepada masyarakat di sekitar. Dengan kata lain, kesuksesan bisnis dan pemberdayaan diri bukanlah menjadi tujuan mereka sendiri, melainkan langkah menuju membuat perbedaan yang lebih luas —untuk membuat dunia menjadi lebih baik.

“Ada banyak sebab mengapa orang banyak memilih profesi penjualan langsung bersama HDI, di antaranya karena dapat dikerjakan dari rumah, fleksibilitas, pemasukan tambahan, serta peluang mengembangkan karir sesuai keinginan. Bagi para perempuan, memiliki kemampuan untuk bisa memilih adalah bentuk pemberdayaan juga,” papar Ellen Suwardi lebih jauh.

Meskipun demikian, Su-Mae Chia, Key Leader Regional Marketing HDI and BSKIN's Brand Ambassador mengaku bahwa sensasi pemberdayaan bagi perempuan yang memilih profesi penjualan langsung tidak terjadi dalam semalam. Mirip sebuah perjalanan, seorang perempuan bergerak mulai dari sekadar konsumen, kemudian melakukan promosi, dan pada akhirnya, menjadi pemilik bisnis dan seorang pemimpin di dunia usaha.

“Perjalanan ini adalah sebuah proses transformatif yang mampu memberdayakan kaum perempuan dalam begitu banyak cara, sehingga memungkinkan mereka menjadi agen-agen perubahan," ungkap Su-Mae Chia menambahkan penjelasannya.

Sebagai perusahaan yang didirikan atas nilai-nilai kepercayaan, kejujuran, integritas dan respek, tidaklah mengherankan bahwa HDI akan merayakan 30 tahun eksistensinya di Indonesia tahun ini. Dengan operasi di 6 wilayah besar di Asia, yaitu Indonesia, Singapura, Filipina, Malaysia, Hong Kong, dan Macau, serta eksis di 30 provinsi di Indonesia, HDI telah membangun namanya sebagai pemimpin pasar yang dihormati dan dipercaya bagi produk-produk perlebahan. Sejak 2018, HDI mencatat pertumbuhan jumlah enterpriser di atas 40% per tahun.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : juanita-rahma

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya