1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Kisah Menyedihkan di Balik Gerbong Maut, Museum Brawijaya yang Terkenal Angker

Penulis : Queen

9 September 2017 14:38

Gerbong ini digunakan untuk memindahkan tawanan yang berjumlah 100 orang

Planet Merdeka - Museum Brawijaya adalah salah satu museum yang memiliki koleksi benda-benda bersejarah. Museum ini berada di Jalan Ijen No.25, diresmikan oleh Kolonel Pur. DR. Soewondo pada tahun 1968. Museum ini juga berada di lokasi yang cukup strategis, kamu pun bisa datang ke tempat ini dengan mudah karena bisa dijangkau menggunakan angkutan umum.

Beragam koleksi di Museum Brawijaya ini tentunya mengandung unsur sejarah pada masa perjuangan para pahlawan dalam memerdekakan negeri ini. Namun, benda-benda yang tersimpan rapi di dalamnya terkait perjuangan para pahlawan ini juga menyimpan kisah mistis. Salah satunya koleksi yang dipercaya memiliki aura mistis sangat kuat bahkan bisa dirasakan oleh para pengunjung secara langsung yakni gerbong maut. Nah, kisah menyeramkan apa sih yang ada di gerbong maut ini? Simak ulasannya di bawah ini!

2 dari 4 halaman

Gerbong maut ini sering kali menunjukkan penampakan misterius yang terkenal cukup angker. Kejadian ini terkait pada peristiwa agresi militer Belanda di Bondowoso. Saat itu masih banyak para pejuang bangsa termasuk tentara yang terus berusaha mempertahankan kemerdekaan.

Semangat para pejuang ini dianggap berbahaya sehingga ditangkap oleh para penjajah. Namun, penjara Bondowoso sudah tak mampu menampung para tawanan. Setelah itu, para tawanan yang berjumlah sekitar 100 jiwa ini dipindahkan menuju penjara Bubutan yang ada di Surabaya.

3 dari 4 halaman

Berdasarkan cerita, gerbong maut ini sebenarnya adalah gerbong barang dengan nomor gerbong GR5769, GR4416 dan GR10152 yang digunakan untuk mengangkut tawanan pada tanggal 23 September 1947 tepat jam 2 pagi menuju Surabaya.

Total tawanan sejumlah 100 jiwa itu dibagi menjadi 3 gerbong sehingga setiap gerbongnya terisi sekitar 33 jiwa dengan kondisi gerbong yang sangat sempit dan pengap karena tak ada ruang udara yang masuk.

Jarak tempuh Bondowoso-Surabaya pun merupakan perjalanan panjang dan jauh. Ditambah hawa panas selama perjalanan ini membuat para tawanan seakan-akan terpanggang, hingga banyak korban jiwa yang meninggal selama perjalanan.

Bisa terbayangkan kondisi yang begitu mengenaskan ini menimpa para pejuang bangsa hingga membuat mereka meninggal. Salah satu korban terbanyak dalam peristiwa tersebut berada di gerbong GR10152 yang kini tersimpan di Museum Brawijaya, Malang.

4 dari 4 halaman

Salah satu kisah berhantu dari gerbong GR10152 yang sempat heboh ini dialami oleh seorang pelajar sekolah. Berawal saat ia berfoto di depan gerbong, lalu ada penampakan hantu wanita di dalamnya. Lalu, saat ia akan mencetak foto, temannya yang juga ikut berkunjung ke museum ini kesurupan.

Konon, kejadian mistis tersebut dipengaruhi oleh keberadaan makhluk gaib yang menunggu gerbong maut tersebut. Kejadian seperti ini ternyata bukan untuk yang pertama kali, tapi sudah sempat terjadi beberapa kali. Bahkan, selain penampakan ada banyak suara aneh nan misterius yang selalu menyelimuti gerbong maut ini, bahkan bisa membuat para pengunjung merinding meskipun hanya melihat gerbongnya saja.



Sumber.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : queen

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya