1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Kisah muadzin 'Gila' yang sadarkan orang berakal

Penulis : Aleolea Sponge

25 Maret 2017 09:25

Kisah orang gila yang menjadi muadzin ini, mampu menyadarkan kita

Planet Merdeka - Adzan merupakan panggilan untuk kita segera melaksanakan shalat 5 waktu. Namun sepertinya, banyak orang-orang yang tidak menghiraukannya. Berikut ini kisah orang gila yang menjadi muadzin ini, mampu menyadarkan kita untuk sesegera mungkin laksanakan shalat saat waktu shalat tiba.

Suasana sebuah kampung tiba-tiba heboh, karena pada jam 22.00 terdengar adzan berkumandang dari sebuah mushalla setempat melalui pengeras suara yang memecah keheningan malam.

Warga berbondong-bondong mendatangi mushalla itu meski mereka sudah tahu siapa yang melakukannya... Mbah Sadi, suaranya sudah dikenal dikampung itu, umurnya sudah mencapai kepala tujuh.

Warga dipenuhi pertanyaan, mengapa Mbah Sadi adzan pada jam sepuluh malam..???

Ketika warga sampai di pintu mushalla, Mbah Sadi baru selesai adzan dan mematikan sound system. "Mbah tahu gak, jam berapa sekarang..??" kata Pak RT.

"Adzan apa jam segini, Mbah..?? Jangan-jangan Mbah sudah ikut aliran sesat," sambar Roso dengan nada prihatin.

"Ah, dasar Mbah Sadi sudah gila. Kalau nggak gila, mana mungkin adzan jam segini..??" timpal warga yang lain.

"Kalian ini......," jawab Mbah Sadi tenang. "Tadi, waktu saya adzan Isya, tidak seorang pun yang datang ke musholla. Sekarang saya adzan jam 10 malam, kalian malah berbondong-bondong ke mushalla. Satu kampung lagi. Kalo gitu... SIAPA YANG GILA....???"

Wargapun pulang satu persatu tanpa protes lagi. Termasuk Pak RT yang kemudian menjauh perlahan-lahan, tak berani melihat wajah Mbah Sadi.

Nah dari kisah ditas, pesan moral apa yang dapat kita ambil? Hmm.. semoga dengan ini kita bisa lebih giat dan rajin lagi untuk laksanakan shalat 5 waktu berjamaah.

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya