1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Kisah pria tua berangkat pagi buta untuk jualan dinding bambu untuk menyambung hidup

Penulis : Aleolea Sponge

13 April 2017 09:13

Dilihat dari kerutan di wajahnya, pria di Pati, Jawa Tengah ini nampak sudah tidak muda lagi. Namun, itu tak menghalangi semangatnya untuk mencari nafkah dengan cara halal.

Foto pria yang disebut-sebut bernama Tarwi saat sedang beristirahat di salah satu daerah di Pati ini membuat terenyuh sejumlah netizen.

Wajahnya tak menampakkan kesan lelah sama sekali, walaupun harus mengangkut dinding bambu hingga berkilo-kilometer untuk dijual.

Menurut Rukin Arie seperti dikutip dari postingannya di grup Kumpulan Anak Asli Pati, dinding bambu yang dijual pria itu belum laku pada Rabu (12/4/2017) siang. Padahal, ia sudah berangkat dari rumahnya pukul 03.00 WIB.

"Sakake lur. Jualan gedek durung payu, mangkat ko omah jam 3 isuk. Omahe ds. Bancak rt 04/01 (kasihan lur. Jualan gedek belum laku berangkat dari rumah jam 3 pagi. Rumahnya ds. Bancak rt 04/01)," tulis Rukin.

2 dari 2 halaman

Foto pria tersebut telah menyentuh hati sejumlah netizen. Beberapa orang mengaku sedikit tahu tentang pria itu, salah satunya netizen bernama Umi'a Vian.

Di kolom komentar Umi mengatakan, pria tersebut bernama lengkap Mitro Tarwi. Ia tinggal bersama istrinya di Desa Bancak, Kecamatan Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah.

Tarwi tidak memiliki anak dan tak mau merepotkan orang lain sehingga memilih untuk berjualan.

"Mbah Tarwi itu namanya. Emang kalau dagang gedek sampai mana-mana. Kadang 3 atau 4 hari baru pulang. Setahu saya itu punya langganan pedagang orang Jepat," kata Umi.

Kisah menyentuh Tarwi ini membuat beberapa netizen tak tega. Mereka berharap agar barang dagangan pria itu laris manis.

Alfiqih Anaya: "kasihan. Mbah ini biasanya juga keliling di Winong, saya kira rumahnya juga Winong, ternyata Gunungwungkal kan ya jauh banget sampai Winong."

Mamane Ellis: "Ya Allah kasihan. Dah tua masih tetap susah."

Topan Scooterholic: "sehat-sehat nggih mbah,lancar rejekine. Barakallah."

Rain Pati: "wah tanggaku itu, jauhnya yang jualan."

Edis: "sudah tua masih mau kerja lor. Di sini masih muda kok minta-minta lor."

Ayesha Ibrahim: "semoga lekas laku ya mbah. Semoga Allah memberi kesehatan dan rezeki yang berlimpah pada mbah coba dekat pasti udah kubeli."

sumber

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : aleole

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya