Kronologi Menteri Susi Tenggelamkan 13 Kapal Pencuri Ikan Vietnam!
Penulis : minerva
5 Mei 2019 11:39
KKP musnahkan kapal pencuri ikan asing
KKP atau Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Satuan Tugas Pemberantasan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Satgas 115) kembali menenggelamkan kapal pencuri ikan milik asing. Kali ini yang dimusnahkan adalah 13 kapal berbendera Vietnam.
Menteri Susi pimpin sendiri
Menteri susi yang menjabat sebagai Komandan Satgas 115 mengatakan bahwa penenggelaman kapal ikan asing bertujuan untuk mengatasi permasalahan sumber daya kelautan dan perikanan Indonesia yang menurun selama bertahun-tahun. Langkah tersebut sekaligus untuk menunjukkan sikap tegas pemerintah terhadap kapal asing.Banyak kapal baik besar maupun kecil yang ditenggelamkan
Terdapat berbagai macam kapal besar maupun kecil yang akan di tenggelamkan di perairan dekat Pulau Datuk, Kalbar. Dalam video yang berdurasi 1 menit ini nampak kapal berwarna yang ditenggelamkan terlebih dahulu.Penenggelaman Kapal tak gunakan bom
Dalam penenggelaman kapal-kapal ini sekarang tidak menggunakan bom, melainkan hanya dengan membocorkan lambung kapal.Unggahan Menteri Susi menuai komentar dari netizen
Video lengkap Penenggelaman 13 Kapal Ilegal Fishing di Pulau Datuk Kalimantan Barat. Kedaulatan sumber daya Kelautan & Perikanan untuk Masa Depan Bangsa. Jalesveva Jayamahe 🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨🇲🇨👍👍👍👍👍👍 pic.twitter.com/tWBOt02Ath
— Susi Pudjiastuti (@susipudjiastuti) May 4, 2019
"Ini merupakan way out (jalan keluar) yang sangat cantik untuk negara kita menakuti bangsa/negara lain. Penyelesaian dengan cara ini seharusnya menjadi sebuah tradisi praktek penegakan hukum," kata Menteri Susi.
Ternyata begini nasib kapal yang ditenggelamkan
Kapal yang ditenggelamkan sudah ditentukan tempatnya, diambil mesin dan bahan bakarnya sehingga bisa menjadi terumbu karang.
Menteri Susi menolak pelelangan Kapal yang disita
Sementara itu, Menteri Susi juga menolak wacana pelelangan kapal asing. Selain melanggar hukum dia menyebut itu bukan solusi tepat mengatasi persoalan illegal fishing.Menteri Susi khawatir, kapal-kapal yang dilelang tersebut nantinya bisa kembali dibeli pemiliknya untuk dipakai mencuri ikan.
Efeknya bisa kembali merugikan negara jika dilelang
"Kalau ikan dilelang oke lah. Tapi kalau kapal yang dilelang, kita jual lagi dan dijadikan alat mencuri lagi, akhirnya kita tangkap lagi. Apa mau jadi dagelan negeri kita?” kata Susi saat penenggelaman 13 kapal nelayan Vietnam di Pulau Datuk, Mempawah, Kalimantan Barat, Sabtu (4/5), seperti dikutip dari Kompas.com.- Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
- Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : minerva
-
Ular Raja Kobra Raksasa Haus, Minum Air Dari Semprotan Banyak Banget, Yang Ngasih Minum Berani Bang
-
Viral, Orangutan Santui Nyetir, Lihat Spion, Hati-Hati, Bisa Ngegas, Bisa Pelan-Pelan
-
Hari Pertama Masuk Sekolah, Bapac-Bapac Sangar Nan Macho Bawa Aneka Tas Kawai nan Imut Seperti Helo
-
Terlalu Semangat Mempersunting Pujaan Hati, Mas-Mas Pecahkan Meja Saat Ijab Kabul
KOMENTAR ANDA
Artikel Lainnya
-
Harga Diri Tinggi, Monyet Ini Tersinggung Wajahnya di Cubit Orang Asing
17 Juli 2023 12:34 -
Ular Python Segede Gaban Kena Jebakan Langsung Kicep
1 Juli 2023 15:19 -
Bangganya Bapak Sopir Ini Anaknya Lulus Kuliah : Anakku Jadi Coii..
27 Juni 2023 19:09 -
Couple Goals : Dinner Bareng ?, Nangkep Uler Raja Kobra Bareng ?
26 Juni 2023 19:57 -
Tidak Umum dan Tidak Wajar, Ada Rusa Makan Uler
26 Juni 2023 12:27
Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.