1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Mampu Retas Situs NASA, Putra Mengaku Sulit Jebol Akun Sosmed Mantan

Penulis : Ronz

9 April 2019 11:04

Teman-teman Putra lainnya meminta diajarkanmeretas akun sosial media (facebook) mantan.

Planet Merdeka - Nama seorang remaja bernama Putra Aji Adhari (15) mendadak viral di sosial media dan pemberitaan beberpa minggu belakangan.

Ramai diberitakan bahwa remaja yang masih duduk di bangku kelas 2 salah satu Madrasah Tsanawiyah di Tangerang tersebut mampu meretas situs milik National Aeronautics and Space Administration (NASA).

Namun, alih-alih belajar, kebanyakan teman-teman Putra lainnya meminta diajarkan meretas akun media sosial orang lain, bukan melakukan penetration testing seperti yang biasa dilakukannya.

Kebanyakan teman-teman bermain dan sekolah meminta Putra mengajari meretas akun sosial media (facebook) mantan.

"Kadang mereka minta ngehack yang enggak wajar begitu, ada yang maunya hack Facebook mantan, sebenarnya itu lebih sulit," ujar Putra seperti dikutip dari salah satu media, Senin (08/04/2019).

Berkat keahliannya tersebut, Putra juga mendapatkan apresiasi dan penghargaan dari sejumlah lembaga pemerintahan dan perusahaan swasta.

Dari pemerintah, ia mendapat penghargaan dari Badan Siber dan Sandi Negara, tempat ia biasa melaporkan temuannya tersebut. Sementara itu, dari instansi swasta, ia mendapat penghargaan dari berbagai perusahaan, seperti Tiki, Times Indonesia, Redtech, dan Tokopedia.

2 dari 2 halaman

Membajak akun media sosial biasanya metode phising.

Putra juga mengatakan, meretas akun media sosial seseorang jauh lebih sulit dibanding meretas situs-situ milik pemerintahan.

Bahkan, putra menjelaskan tingkat kesulitannya hampir sama dengan meretas situs NASA. Putra menyebutkan, untuk meretas sebuah akun media sosial, seseorang harus mampu membobol firewall atau pengamanan database dari perusahaan besar, seperti Facebook, Instagram, dan lainnya yang diprakarsai oleh developer-developer tingkat dunia.

Oleh karena itu, yang biasa dilakukan seseorang apabila ingin membajak akun media sosial biasanya bukan menggunakan metode hacking melainkan metode phising.

Teknik phising dilakukan dengan cara membuat sebuah situs dengan iming-iming hadiah sehingga seseorang memasukan nama akun beserta password dari media sosial mereka ke website tersebut. Data tersebut kemudian terkirim ke para pelaku untuk kemudian dimanfaatkan demi kepentingan mereka.

Namun, Putra tak mau melakukan hal tersebut karena menurutnya itu sama sekali tidak penting.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : imron

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya