1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Memilukan, Bocah Perempuan Ini Rawat Nenek dan Buyutnya Seorang Diri

Penulis : Uvuvwevwevwe Osass

29 Januari 2019 10:04

Bocah ini memikul beban hidup, merawat nenek, buyut sendirian karena ayah dipenjara ibu menikah lagi

Planet Merdeka - Jika kebanyakan anak usia 5 tahun sedang berada pada masa senang-senangnya bermain, lain halnya dengan Anna Wang. Bocah asal China bagian barat daya ini harus rela membuang waktu bermainnya untuk merawat sang nenek dan buyutnya yang berusia 93 tahun.

Bahkan ia bisa dibilang adalah tulang punggung kedua wanita renta tadi dan harus menanggung beban yang seharusnya tidak boleh dirasakan oleh anak kecil seusianya.

Menurut media Boredpanda, kejadian ini berawal dari sang ayah yang dijebloskan ke penjara sejak Anna berusia 3 bulan, yang akhirnya membuat sang ibu menikah lagi dan meninggalkan Anna sendirian.

Setelah ditinggalkan di gunung Zuyin yang terpencil bersama dengan nenek dan buyutnya, ia mulai mengumpulkan makanan dan memasak untuk mereka, hingga memandikan dan membantu mereka ke toilet.

Salah seorang tetangga mengaku bahwa ia membolehkan Anna untuk mengambil sayur-sayuran dari kebun mereka.

Menurut media China sendiri ketika menanyai Anna perihal perjuangannya tersebut, ia mengatakan bahwa hal inilah yang memang ingin ia lakukan agar kedua keluarganya tersebut tetap sehat.

Berikut foto-foto mengharukan dari Anna Wang bersama dengan kedua neneknya, menunjukkan bagaimana ia telah kehilangan masa kanak-kanaknya yang indah.

2 dari 10 halaman

1. Ia mengurus makanan kedua neneknya.

..

3 dari 10 halaman

2. Nenek buyut Anna sudah tidak bisa lancar berjalan. Membuat Anna harus memasak untuk mereka, dan menyuapi mereka. Sementara anak-anak lain bermain dan bersekolah.

..

4 dari 10 halaman

3. Dia juga membantu kebutuhan sehari-hari kedua neneknya, mulai dari membersihkan rumah, memandikan, hingga membantu mereka ke toilet.

..

5 dari 10 halaman

4. Keluarga ini tinggal di rumah sederhana di pegunungan Zuyin, China Barat Daya.

..

6 dari 10 halaman

5. Ia bangun tiap pagi dan memulai pekerjaan sehari-harinya.

..

7 dari 10 halaman

6. Ditemani kedua neneknya.

..

8 dari 10 halaman

7. Salah satu tetangga yang memiliki perkebunan membolehkan Anna untuk mengambil bsayuran di kebunnya.

..

9 dari 10 halaman

8. Bagaimanapun juga, tidak ada anak di dunia ini yang bisa tahan dengan keadaan ini. Namun ia juga sering menyembunyikan perasaannya.

..

10 dari 10 halaman

9. Ketika ditunjukkan foto sang ayah, tangisnya pun pecah. Sungguh pemandangan yang membuat hati kita tercabik, bukan?

Sangat ironis, kehidupannya sama sekali berbeda dengan anak-anak seusianya. Namun, meskipun menghadapi kesulitan, Anna tidak pernah mengeluh, ia hanya berharap bahwa dirinya dapat terus merawat dan mengurus dengan baik kedua orang yang sudah uzur itu agar mereka bisa menemani dirinya tumbuh dewasa.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya