1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Mengenal Kompol Ocha, Bongkar Narkoba 1 Ton Hingga Raih Pin Emas Kapolri dan Ibu Presiden

Penulis : OctaWilly

12 Januari 2021 00:48

Mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 135kg.

Planet Merdeka - Kompol Rosana Albertina Labobar, adalah salah satu polisi wanita (polwan) yang memiliki segudang prestasi. Lulusan Akpol tahun 2007 ini merupakan satu-satunya perwira lulusan di tahun tersebut yang lebih dahulu mendapat kenaikan pangkat luar biasa dari Kapolri Jenderal Tito Karnavian pada tahun 2017.

Banyak prestasi yang telah diraihnya dalam membongkar penyelundupan narkoba di Indonesia. Di awal kariernya tahun 2007, saat menjabat Kasat Reskrim di salah satu Polres Sulawesi Tenggara. Ia menoreh prestasi dengan mengungkap peredaran narkoba jenis sabu seberat 135kg.

Lalu, saat menjabat Kanit 5 Subdit 1 Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya merangkap Katimsus Subdit 1, Wanita yang dikenal dengan sapaan Kompol Ocha dan tim sudah mengungkap jaringan liquid vape dan ganja sintetis mulai dari pengedar, home industri, pengendali, bahkan bandar besar dan jaringan internasional sehingga kembali meraih Pin Emas Kapolri.

Puncaknya adalah ketika menjabat Wakasat Narkoba Polresta Depok sukses mengungkap kasus penyelundupan 1 ton sabu di Anyer, Banten. Ia menjadi satu-satunya polwan yang terlibat dalam aksi menggagalkan penyelundupan tersebut.

2 dari 2 halaman

Penghargaan dan promosi jabatan.

Polwan berprestasi ini juga mendapatkan penghargaan berupa Pin Emas Ibu Presiden pada Hari Kartini 2019 yang berlangsung di Monas, Jakarta Pusat.

Kini Kompol Ocha mendapat promosi jabatan sebagai Wakasat Polres Metro Jakarta Barat. Keseharian yang sangat berbeda dimana dirinya tidak lagi beraktivitas di lapangan untuk terjun langsung dalam giat penyelidikan maupun penangkapan.

Tugas dan tanggung jawabnya lebih kepada pengawasan anggota ke dalam, dan pemberkasan dalam penyelidikan.

"Pastinya situasi kerja sekarang dan dulu sangat jauh berbeda karena lebih menghabiskan waktu di kantor untuk pemeriksaan berkas dan gelar perkara dibandingkan dulu yang setiap hari di lapangan, tetapi saya sangat menikmati karena jam kerja jelas dan waktu untuk keluarga juga sangat cukup. Pekerjaan ini adalah amanah yang harus saya jalankan dengan penuh rasa tanggung jawab," ujar Kompol Ocha dalam keterangannya, Minggu (10/01/2021).

Lebih lanjut, dirinya juga tidak menampik keinginan untuk melanjutkan pendidikan Sespimmen karena sudah memenuhi persyaratan.

"Rezeki sekolah Tuhan yang atur. Saatnya sekolah pasti akan sekolah ko, jangan ngoyo tetapi kasih kesempatan kepada yang lebih senior, " ujarnya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : octawilly

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya