1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Miliki keterbatasan fisik, Seorang siswi di Probolinggo ini miliki semangat luar biasa

Penulis : Ronin Alkaf

7 November 2018 15:40

Banyak dari mereka yang terkendala biaya.

Planet Merdeka - Diluaran terdapat sejumlah anak-anak yang memiliki kondisi fisik yang kurang sempurna, namun dibalik kekurangannya itu, Mereka diberikan kelebihan dalam berbagai hal untuk menimba ilmu.

Tidak hanya itu saja, sejumlah anak-anak yang memiliki 'kekurangan' tersebut juga begitu semangat untuk sekolah namun tak bisa karena terkendala biaya.

Selain itu, ada pula yang memang enggan untuk pergi ke sekolah karena keterbatasan fisik yang dideritanya.

Namun hal tersebut tidak berlaku bagi seorang gadis cantik bernama Melisa. Meski memiliki keterbatasan, tapi semangatnya untuk sekolah sama sekali tidak menurun.

2 dari 2 halaman

Miliki keterbatasan fisik, tidak mengurangi niatanya untuk menggapai cita-citanya

Kisah Melisa menjadi viral dan jadi bahan perbincangan setelah diunggah oleh akun Muhammad Hasim di grup Info Lantas dan Kriminal Kota/Kab Probolinggo (Salam Satu Aspal), pada Selasa (6/11/2018).

Gadis cantik ini kini duduk di bangku kelas 2 SDN II Tukul, Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Meski memiliki keterbatasan fisik, namun itu bukan merupakan sebuah halangan dan sama sekali tidak menyurutkan niatnya untuk menggapai cita-citanya.

"Memiliki keterbatasan bukan berarti sebuah halangan untuk menuntut ilmu. Dialah MELISA, gadis cantik yang kini duduk d kelas 2 SDN II TUKUL KEC. SUMBER - KAB. PROBOLINGGO. Kekurangannya tidak menyurutkan niatnya untuk menggapai cita - citanya...
Dari Melisa saya belajar tentang, Iklas, sabar, ketekunan, semangat yang luar biasa....dan banyak hal lg yg tdk saya temukan dari diri saya....
Mari bantu MELISA untuk menggapai cita - citanya" tulis akun tersebut.

Dalam video unggahan akun tersebut, tampak Melisa sedang menulis di papan tulis menggunakan kaki. Itu karena kedua tangannya tidak ada sehingga ia menulis dengan menggunakan tangan. Selesai menulis di papan tulis, ia pun kembali ke bangkunya.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : ronin-alkaf

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya