1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Najwa Bertanya Kepada Sang Ayah, Siapa Sebenarnya Kafir Itu?

Penulis : John Mengkis

22 Juni 2017 19:29

Nabi melarang, siapa yang mengkafirkan orang padahal orang itu tidak kafir maka tuduhannya kembali padanya

"Siapa sebenarnya kafir itu?" Pertanyaan tersebut dilempar oleh Najwa Shihab, tuan rumah acara televisi Mata Najwa. Pertanyaan mengenai kafir ini ia tulis mengiri sebuah unggahan video di laman Instagramnya pada 19 Juni 2017 lalu.

Video tersebut merupakan cuplikan wawancara dalam program Mata Najwa yang mendatangkan Gus Mus dan Quraish Shihab sebagai bintang tamu. Tentu saja ini menjadi momen langka sepanjang program Mata Najwa. Bukan hanya karena Quraish Shihab adalah ayah dari Najwa, tetapi juga karena kehadiran tokoh islam kenamaan, Gus Mus. Acara yang bertemakan 'Cerita Dua Sahabat' ini rupanya sempat menyinggung mengenai isu SARA di tanah air.

"Kata kafir itu ringan sekali diucapkan, gampang sekali mengkafirkan orang. Kafir itu siapa?" tanya Najwa kepada kedua tamunya.

Pertanyaan tersebut dijawab dengan lantang oleh Quraish Shihab atau akrab disapa Abi Quraish.

"Kafir bisa berarti yg mengingkari agama, kafir bisa berarti munafik, kafir itu pada dasarnya berarti menutup, kalo anda menutup kebenaran anda kafir," kata Abi Quraish dalam cuplikan wawancara tersebut.

"Tapi karena secara umum orang memahami kafir itu keluar dari islam, maka datang larangan nabi. Jangan mengakafirkan orang," lanjutnya.

"Nabi melarang?" tanya Najwa menegaskan.

"Nabi melarang, siapa yang mengkafirkan orang padahal orang itu tidak kafir maka tuduhannya kembali padanya," jawab mantan menteri agama itu.

"Kafir. Belakangan ini ringan sekali kata itu diucapkan. Siapa sebenarnya "kafir" itu? #MataNajwa CERITA DUA SAHABAT eps 1 RABU, 21 Juni 2017, pukul 20:05 WIB @metrotv - #catatannajwa #abiQuraish #gusmus #matanajwa #najwashihab #Cerita2Sahabat" tulis Najwa di akun instagramnya

Tak pelak, menyaksikan video tersebut, banyak warganet yang terinspirasi.

3 dari 3 halaman

Sumber
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : john-mengkis

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya