1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Nenek non Muslim Ini Didik Cucunya Cara Islam, Bahkan Memukulnya Jika Tidak Shalat

Penulis : Uvuvwevwevwe Osass

6 Desember 2018 14:13

Nenek yang biasa disapa Popo ini sudah merawat cucunya tersebut sejak Fahira masih berusia 4 bulan.

Planet Merdeka - Seorang nenek 71 tahun, rela merawat cucunya Fahira Nabilah Isham, cucunya tersebut diketahui berpendidikan serta menganut agama Islam. Nenek yang biasa disapa Popo ini sudah merawat cucunya tersebut sejak Fahira masih berusia 4 bulan. Hal tersebut dilakukannya lantaran kedua orangtua Fahira yang juga anak serta menantu Popo sakit-sakitan.

2 dari 5 halaman

__

Dia merawat cucunya itu dengan pendidikan Islam sampai kini berusia 20 tahun. Popo mengatakan: "Nabi Muhammad siapa yang jaga? Saudara bapak dia bukan Islam, jadi apa salahnya saya jaga darah daging sendiri".

Popo merawat Fahira sebagi seorang Islam kerana dirinya menghormati agama yang dianut cucu dan tiga anaknya yang lain. Dia merawat sang cucu di rumah yang terletak di Taman Merdeka, Batu Berendam, Melaka, Malaysia.

"Disebabkan ibu dan bapak Fahira tidak sehat, saya ambil dan jaga Fahira saat dia umur empat bulan, sementara dua lagi adik lelaki Fahira sekarang berumur 11 dan 18 tahun dijaga oleh besan saya di Jasin."

3 dari 5 halaman

Tak lagi pelihara anjing demi merawat sang cucu

Sebelum memutuskan untuk merawat Fahira, Popo bertanya kepada anak sulungnya, Faridah Nurul Ain (51), tentang apa yang dibolehkan dan tidak dalam Islam. Dia bertanya detail, hingga cara mengepel lantai.

"Ada juga pinggan mangkuk dan cawan yang dibuang dan sejak itu juga saya dan suami sudah tak pelihara anjing," kata Popo yang kehilangan suami dua tahun silam.
4 dari 5 halaman

Mengajar berpuasa

Popo mengaku telah mengajar Fahira untuk berpuasa sejak berumur 5 tahun. Dia tak ingin cucu kesayangan itu sekadar tahu Islam, tapi ingin Fahira benar-benar mempraktikkan Islam yang baik dan benar.

"Saya sendiri antar dia sekolah agama, antar dia mengaji walaupun hujan, dan saya pukul dia kalau tak sholat saat kecil dulu, sebab saya mau dia kenal agamanya dan hidup dengan beragama," ujar Popo.
5 dari 5 halaman

Keinginan Popo pada Fahira

Popo juga mengatakan "Saya mau dia sukses, ada pendidikan dan saya bersyukur Fahira sudah khatam tiga kali, bisa sembahyang dan baca Quran selain sekarang ini belajar jurusan Sains Komputer di Universiti Teknologi Mara (UiTM) Jasin,".

Popo selalu berdoa, apabila dirinya sudah wafat kelak, Popo berharap Fahira sudah mendapatkan suami yang baik. Yang bisa menjadi pembimbing dan tempat bergantung bagi Fahira. "Karana bapaknya sudah meninggal dunia dan ibunya pula sakit," katanya.
  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : uvuvwevwevwe-onyeten-1004312

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya