1. MERDEKA.COM
  2. >
  3. PLANET MERDEKA
  4. >
  5. INSPIRA

Pengabdian Mahasiswa Universitas Riau Membantu Proses Pembuatan Kompos di Kelurahan Tiban Lama

Penulis : Redaksi

19 Juli 2020 14:52

Sabtu (18/07/2020)

Tim Pengabdian Kukerta Balek Kampung Kelurahan Tiban Lama melakukan kunjungan ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah) 3R yang berlokasi di Kelurahan Tiban Lama. Kunjungan tersebut dilakukan untuk melihat secara langsung bagaimana cara membuat kompos dari sampah sekaligus membantu langsung dalam proses pembuatannya.

Sebelum menuju lokasi pembuatan kompos, tim sudah membuat janji terlebih dahulu dengan Bapak Sadimun selaku ketua UMKM Kompos di TPS 3R Tiban Lama. Kemudian setelah mendapatkan persetujuan, mereka langsung menuju lokasi.

Saat sampai di lokasi, tim sudah disambut oleh Pak Sadimun serta anggota UMKM Kompos ini. Sebelum melakukan produksi pupuk, Pak Sadimun terlebih dahulu menjelaskan tentang UMKM Kompos tersebut serta langkah-langkah pembuatan kompos dari sampah.

Menurut informasi dari Bapak Sadimun, TPS 3R Tiban Lama ini memproduksi 2 jenis kompos yaitu kompos basah dan kering. Untuk hari itu, Tim hanya membantu proses pembuatan kompos kering karena pembuatannya yang relatif mudah.

Selain itu, beliau juga menjelaskan mengenai langkah-langkah pembuatan kompos tersebut yaitu sebagai berikut :
1. Langkah pertama yaitu melakukan pemilahan sampah
2. Setelah itu sampah digiling menggunakan mesin
3. Sampah yang sudah digiling akan dikeringkan terlebih dahulu selama 2 minggu
4. Lalu sampah tersebut akan digiling kembali
5. Setelah digiling 2 kali sampah akan diayak menggunakan mesin
6. Sampah yang telah diayak inilah yang sudah menjadi kompos yang siap untuk dikemas dan dipasarkan.

Untuk proses pengemasannya sendiri, dilakukan di tempat yang berbeda yaitu di rumah Ibu Susan selaku bendahara dari UMKM Kompos ini sekaligus menjabat ketua RT setempat.

Dirumah Ibu Susan lah, Tim Pengabdian membantu dalam proses pengemasan kompos yang diproses tadi. Setelah hampir 4 jam lamanya, mereka pun akhirnya menyelesaikan proses pengemasan tadi. Selama proses pengemasan, tidak ada kendala yang berarti.

Setelah proses pengemasan berakhir, kompos yang telah jadi tadi sudah siap untuk dipasarkan.

  • Merdeka.com tidak bertanggung jawab atas hak cipta dan isi artikel ini, dan tidak memiliki afiliasi dengan penulis
  • Untuk menghubungi penulis, kunjungi situs berikut : redaksi

KOMENTAR ANDA

Merdeka.com sangat menghargai pendapat Anda. Bijaksana dan etislah dalam menyampaikan opini. Pendapat sepenuhnya tanggung jawab Anda sesuai UU ITE.

Artikel Lainnya