Perbedaan Metamorfosis Sempurna Dan Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Hewan!!

Perbedaan Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Sempurna Dan Hewan Yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna Pada Hewan

Seperti diketahui bahwa beberapa hewan disekitar kita mengalami sebuah siklus perubahan bentuk selama hidupnya. Siklus perubahan bentuk pada hewan tersebut dinamakan dengan istilah " metamorfosis ".

Siklus perubahan bentuk pada hewan yang disebut " metamorfosis " tersebut dibagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna (holometabola), dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola).

Kedua jenis metamorfosis tersebut mempunyai beberapa perbedaan. Lantas, apa saja perbedaan metamorfosis sempurna (holometabola) dan metamorfosis tidak sempurna (hemimetabola) tersebut? Berikut ulasan lengkapnya.

#1. Memiliki Jumlah Fase Kehidupan Yang Berbeda

Perbedaan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yang pertama yaitu terletak pada jumlah fase kehidupan yang harus dilewati oleh hewan tersebut.

Dimana, hewan yang mengalami metamorfosis sempurna harus melewati 4 fase kehidupan, yaitu telur, larva, pupa (kepompong), dan imago (hewan dewasa). Sedangkan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna harus melewati 3 fase kehidupan, yaitu telur, nimfa, dan imago.

#2. (Melewati/Tidak Melewati) Fase Pupa

Perbedaan berikutnya antara hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dengan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu bisa dilihat dari ada tidaknya fase pupa (kepompong) pada hewan tersebut.

Fase pupu (kepompong) adalah fase peralihan antara fase larva menuju ke fase imago pada hewan yang mengalami metamorfosis sempurna. Sedangkan, fase pupa atau kepompong ini tidak terjadi pada hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna.

#3. Perubahan Bentuk Pada Hewan

Hal yang paling mencolok perbedaan hewan yang mengalami metamorfosis sempurna dengan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna yaitu terletak pada perubahan bentuk pada hewan tersebut.

Dalam metamorfosis sempurna, suatu organisme akan mempunyai bentuk yang berbeda antara fase dengan fase berikutnya. Contohnya adalah kupu-kupu yang dimulai dari telur, larva, kepompong, dan kupu-kupu dewasa.

Sedangkan dalam metamorfosis tidak sempurna, suatu organisme tidak memiliki perubahan bentuk yang drastis setiap fase yang dilewatinya. Contohnya adalah capung yang dimulai dari telur, nimfa, dan imago (capung dewasa).

#4. Contoh Hewan Metamorfosis Sempurna dan Hewan Metamorfosis Tidak Sempurna

Untuk lebih jelas memahami seperti apa perbedaan antara hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, dan hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna, berikut akan diberikan beberapa contoh hewan-hewannya.

Contoh hewan yang mengalami metamorfosis sempurna di antaranya adalah capung, nyamuk, kupu-kupu, dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna di antaranya adalah jangkrik, kecoa, belalang, dan masih banyak lagi lainnya.

Akhir Kata

Nah, itulah perbedaan metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna pada hewan. Semoga artikel bisa membantumu memahami apa itu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna. Terima kasih!!